Mohon tunggu...
Mona Oktaviani
Mona Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam UIN Imam Bonjol Padang

Sedang fokus melakukan hal yang masih dalam kendali diri. Jangan takut salah Jangan patokan hidup dengan pandangan atau omongan orang lain. Sedang mencoba mengisi keseharian dengan hal yang positif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Merdeka: Melalui Merdeka Belajar Menuju Pembelajaran yang Berkualitas

2 April 2023   14:35 Diperbarui: 2 April 2023   14:39 1729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
asset. Kompas. Com / website Kemendikbud

Kurikulum merdeka merupakan sebuah terobosan yang diluncurkan oleh Kemendikbud yang berguna untuk membantu para tenaga pengajar dalam mengubah proses belajar menjadi jauh lebih relevan dan menyenangkan.

Kurikulum merdeka ini dirancang sesuai dengan program-program merdeka belajar yang lainnya, seperti dimulai dari Asesmen nasional, Rapor Pendidikan, program pelatihan guru, dan juga seleksi masuk perguruan tinggi negri.

Kurikulum merdeka mendorong pembelajaran yang telah diprogramkan sesuai dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan belajar murid-murid.

Tujuan dari merdeka belajar sendiri yaitu mendorong pembelajaran menjadi berkualitas dan melakukan pemulihan dari krisis pembelajaran.

Kerangka kurikulum merdeka bersifat fleksibel sehingga dapat memudahkan sekolah-sekolah yang minim fasilitas atau yang berada di daerah-daerah terpencil untuk dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan sekolahnya.

Dalam kurikulum merdeka ini guru juga didorong untuk tidak hanya bergantung pada buku teks saja, yang artinya buku teks bukan satu-satunya pedoman sumber untuk belajar.

Dalam kurikulum ini juga memberikan fasilitas pengembangan karakter terhadap murid-murid yang mana 20-30 jam pembelajaran murid digunakan untuk kokurikuler yaitu projek penguatan profil pelajar pancasila.

  • Apa itu profil pelajar pancasila?

ditpsd.kemdikbud.go.id
ditpsd.kemdikbud.go.id
Profil pelajar pancasila sendiri berarti kumpulan dari beberapa ciri karakter yang diharapkan untuk bisa di terapkan oleh peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila.
Dalam profil pelajar pancasila ini terdapat 6 ciri utama pembentuk karakter yang terdiri dari:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Dalam ciri ini, para pelajar diharapkan mampu memahami ajaran agamanya serta menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Terdapat 5 elemen kunci dalam ciri karakter ini seperti, akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.

2. Berkebinekaan global. Dalam ciri karakter ini pelajar diharapkan mampu memahami budaya luhur , lokalitas, dan identitasnya. Berpikiran terbuka serta mampu menumbuhkan rasa saling menghargai terhadap budaya lain.

3. Bergotong Royong. Para pelajar mampu melakukan kegiatan tolong menolong dengan melakukan kegiatan positif bersama-sama secara suka rela.

4. Mandiri. Pelajar yang mampu mempertanggungjawabkan hasil belajarnya.

5. Bernalar kritis. Pelajar mampu memproses informasi secara kualitatif maupun kuantitatif.

6. Kreatif. Pelajar mampu menghasilkan sesuatu yang bermakna dan bermanfaat.

Menurut informasi yang disampaikan oleh bapak Anindito Aditomo selaku kepala badan standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan. Beliau mengatakan bahwa kriteria utama keberhasilan penerapan kurikulum merdeka ini yaitu bagaimana dampaknya pada proses dan hasil belajar para murid. 

  • Praktik baik implementasi kurikulum merdeka dalam rangka pemanfaatan platform merdeka mengajar

ditpsd.kemdikbud.go.id
ditpsd.kemdikbud.go.id

Platform merdeka mengajar adalah wadah digital yang mempermudah para guru untuk mengajar sesuai dengan kemampuan murid-muridnya. Bisa dikatakan, platform ini adalah teman pendamping para guru dalam mengajar dam belajar. 

Tujuan dari pemanfaatan platform merdeka mengajar ini yaitu untuk membentuk dan mengaktifkan komunitas-komunitas belajar bagi para guru. Dan secara bersama-sama mempelajari dan menerapkan berbagai materi yang telah tercantum dalam platform merdeka mengajar.

Dalam platform merdeka mengajar ini terdapat beberapa kolom ruang yang terdiri dari:
1. Asesmen murid. Dalam ruang ini mengukur pencapaian belajar para pelajar menggunakan beberapa paket soal yang bisa dibagikan secara daring maupun luring.

2. Perangkat belajar. Dalam perangkat belajar terdapat kumpulan materi mengajar yang berupa bahan ajar, modul, dan buku teks yang disusun sesuai dengan kurikulum merdeka.


3. Pelatihan mandiri. Menyajikan topik belajar dengan materi yang dibuat secara singkat dan relevan supaya bisa dipelajari di manapun dan kapanpun.

4. Bukti karya. Kumpulan video yang menampilkan kinerja para tenaga pendidik yang bertujuan untuk saling menginspirasi serta bertukar pikiran.

5. Komunitas. Adanya kumpulan grub belajar yang bisa digunakan sebagai sarana berdiskusi dan berbagi praktik baik.

6. Video inspirasi. Kumpulan video inspiratif yang bisa digunakan sebagai referensi dalam memahami serta menerapkan kurikulum merdeka untuk meningkatkan kompetensi guru.

Dalam kurikulum merdeka ini, Kemendikbud tidak memaksakan sekolah untuk menerapkan kurikulum belajar tahun 2022/2023. Sekolah dapat menerapkannya dengan tingkat yang berbeda-beda sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah.

Kurikulum merdeka juga memiliki situs resmi:

kurikulum.kemdikbud.go.id 

kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun