Dalam iman Kristen, Alkitab dalam bentuk benda tidak turun dari surga. Firman atau perkataan Tuhanlah yang berasal dari surga. Alkitab sebagai wadah firman itu ditulis bukanlah benda yang turun dari surga. Karena dia bukan dari surga, maka wadah tersebut bisa usang dan lapuk. Karena wadah firman itu bisa usang, maka perlu disebarkan ke wadah yang baru.
Firman Tuhan merupakan sebuah informasi. Informasi dapat di sebar, tetapi tidak dapat hilang. Informasi mungkin saja terhapus dari sebuah wadah yang satu, tetapi informasi itu tetap ada di wadah yang lain. Demikian juga halnya dengan firman Tuhan yang juga merupakan sebuah informasi, dia bisa terhapus dari sebuah wadah, namun tetap ada dalam wadah yang lain.
Informasi atau perkataan Tuhan bukanlah benda atau materi. Informasi adalah informasi. Informasi (firman Tuhan) dapat ditaruh dalam wadah seperti buku, atau batu atau gading atau papyrus atau eletronik dll. Wadah-wdah inilah yang merupakan materi sementara firman Tuhan yang ditaruh dalam wadah itu bukan materi.
Orang percaya tidak sedang berkomunikasi dengan wadah di mana firman Tuhan di tulis, tetapi kepada perkataan-perkataan yang tertulis di dalam wadah Alkitab tersebut.
Apa yang dimaksud dengan "Alkitab itu satu?"
Kita mengetahui bahwa setiap tahun ribuan Alkitab dicetak dan kita juga melihat di tiap-tiap rumah orang Kristen umumnya ada Alkitab. Jika jumlah Alkitab sebanyak yang kita ketahui, lalu apa yang dimaksud dengan "Alkitab itu satu"? Satu dalam pengertian apa? Bukankah itu namanya jutaan Alkitab?
Alkitab itu satu dalam pengertian "Seluruh firman yang diispirasikan dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu" sekali diilhamkan. Karena hanya sekali diilhamkan, maka yang membuat banyak bukanlah firman Tuhan yang hanya sekali diinspirasikan itu, yang membuat firman Tuhan itu menjadi banyak adalah wadah dimana firman Tuhan itu ditaruh. Makin banyak wadah di mana firman Tuhan itu ditaruh makin banyak firman Tuhan dalam berbagai wadah.
Nah, Firman Tuhan yang ada dalam Alkitab tidak dipindahkan, tetapi disebarkan. Kita tidak menggunakan istilah "dipindahkan" karena pengertian dipindahkan artinya "firman itu" tidak berada lagi pada tempatnya semula, sudah berpindah ketempat yang lain. Dalam pengertian itu, Firman Tuhan tidak pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, tetapi disebarkan.
Disebarkan dalam pengertian Firman Tuhan dapat disebarkan keberbagai media seperti kertas, batu, tembikar, papirus, elektronik. Tersebarnya firman Tuhan itu tidak menjadikan bahwa firman itu bertambah jumlahnya. Kita bisa contohkan, hanya ada satu huruf A. Ada banyak kata dan kalimat di dunia ini, tetapi hanya ada satu huruf A. Demikian juga halnya Alkitab, hanya ada satu Alkitab sekalipun ada jutaan Alkitab dalam wadah yang berbeda.
Contoh lainnya. Dalam Alkitab yang satu ada tertulis "Yesus Kristus lahir dari perawan Maria". Lalu informasi yang sama ada dalam kitab yang lain, apakah informasi itu berjumlah banyak? Tentu saja tidak. Hanya satu makna dalam kalimat "Yesus Kristus lahir dari perawan Maria". Jadi sekalipun ada ribuan kalimat seperti itu, tetapi hanya satu makna yang terkandung di dalamnya, demikian juga halnya Alkitab.
Jika sebuah Alkitab terbakar atau sebuah Handphone rusak, firman Tuhan dalam buku atau dalam elektronik tersebut tidak hilang karena ada banyak salinan-salinan lainnya yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan dalam berbagai bahasa yang berbeda. Dan yang terutama Firman Tuhan tetap ADA karena Firman Tuhan itu kekal, seperti ada tertulis "Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di surga (Mazmur 119:89).
