Mohon tunggu...
Monang Ranto Vaber Simamora
Monang Ranto Vaber Simamora Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Suami dari seorang istri dan seorang gembala jemaat.

Perintah itu pelita, ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tuhan Itu Esa

4 April 2022   19:04 Diperbarui: 5 April 2022   06:56 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti apakah konsep Tuhan dalam agama Kristen?  Secara sederhana artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut.

 

1. Tuhan adalah Roh

Alkitab dalam 2 Korintus 3:17 mencatat "Sebab Tuhan adalah Roh...". Demikian juga dalam Yohanes 4:24 menyebutkan "Allah itu Roh...". Hakekat Tuhan (yang diajarkan dalam Alkitab sebagai dasar iman Kristen) adalah Roh. Roh di sini tidak dibatasi oleh apapun dan yang tidak terbatas ini tidak memiliki wujud.

Wujud adalah sebuah bentuk yang dapat diketahui oleh panca indra. Karena Tuhan adalah Roh maka Dia tidak berwujud dan tidak dapat digambarkan oleh benda atau materi apapun di alam semesta.

Tuhan yang adalah Roh juga adalah pribadi. Ia adalah pribadi yang memiliki pikiran, kehendak dan perasaan. Itulah sebabnya kita melihat dalam Alkitab Tuhan berfirman, Dia berfirman tanda bahwa Dia memiliki "pikiran" (Yang Mahatahu).

Tuhan memerintahkan ini dan itu untuk ditaati dan melarang ini dan itu untuk tidak dilakukan tanda bahwa Tuhan memiliki kehendak. Dia juga dapat senang dan sedih bahkan hati-Nya bisa tersakiti, tanda bahwa Tuhan memiliki perasaan. Inilah Tuhan yang dicatat dalam Alkitab.

2. Tuhan menjadi manusia

Tuhan itu Maha Kuasa. Dengan kemahakuasaan-Nya tentu Dia dapat  menjadi manusia. Jika Tuhan tidak dapat menjadi manusia maka Dia bukanlah Tuhan yang Maha Kuasa.  Dengan menjadi manusia, Tuhan memperlihatkan kuasa-Nya.

Salah satu perbedaan Tuhan yang benar dengan tuhan yang palsu adalah Tuhan yang benar dapat menampakkan diri kepada manusia. Sementara tuhan yang palsu hanya ada dalam pikiran dan angan-angan para penganutnya.

Tuhan yang benar memperlihatkan diri-Nya kepada umat manusia sudah sejak awal dunia.

1. Tuhan memperlihatkan diri-Nya dalam wujud manusia kepada Adam. Tuhan berjalan bersama Adam di taman Eden (Kejadian 3:8-19)

2. Tuhan juga menampakkan diri-Nya kepada Abraham dalam wujud manusia (Kejadian 18:1-33)

3.  Tuhan dalam wujud manusia bergulat dengan Yakub (Kejadian 32:24-30)

4. Tuhan menjadi manusia dalam pribadi Yesus Kristus (Yohanes 1:14)

3. Alkitab berkata Tuhan itu Esa 

"TUHAN itu esa!" Ulangan 6:4. 

"Satu Allah" Efesus 4:6.

"Allah adalah satu" Galatia 3:20. 

"Allah yang satu itu"  Roma 10:12. 

"Satu Allah" Roma 3:29-30. 

"Satu-satunya Allah " Yohanes 17:3.

"Dia esa" Markus 12:32. 

Tuhan itu Esa (satu) dalam semua sifat-sifat-Nya dan satu dalam kuasa-Nya. Selain sau dalam sifat dan kuasa-Nya, Tuhan juga jamak dalam pribadinya, sebagaimana tertulis "Berfirmanlah Allah: Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita..."(Kejadian 1:26). 

"Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu" (1 Yohanes 5:7).

"Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (Matius 28:19). 

"Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian" (2 Korintus 13:13).

Dari semua ayat di atas kita mengetahui bahwa Tuhan yang Esa (satu) menyatakan dirinya dalam pribadi Bapa, Anak (Yesus Kristus) dan Roh Kudus. Ada kejamakan dalam ke esaan Tuhan. 

4. Tuhan Yang Esa ada dalam pribadi Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Kasih hanya dapat ada, JIKA ada yang dikasihi dan ada yang mengasihi. Dalam kekekalan, Bapa mengasihi Anak dan Anak mengasihi Bapa. Roh kudus mengasihi Anak, Anak mengasihi Roh Kudus. Jika tidak ada yang dikasihi maka tidak ada gunanya kasih. Kalau hanya ada satu saja seperti ilah lain yang mutlak satu, lalu bagaimana kasih dapat diterapkan? Siapa yang Dia kasihi sebelum ada yang lain? Itulah sebabnya di sebut Allah Mahakasih karena dalam  ke esaan ada pribadi Bapa, Anak dan Roh Kudus yang saling mengasihi secara kekal.

  • Alkitab mencatat ada Bapa, Anak dan Roh Kudus. 

Karena Alkitab adalah satu-satunya Firman Tuhan, maka sumber informasi yang dapat dipercaya adalah Alkitab.  Tuhan yang Esa memberitahu siapa diri-Nya HANYA melalui Alkitab. Di luar Alkitab, penjelasan tentang Tuhan yang Esa adalah salah dan menyesatkan. Alkitab berkata Tuhan itu Esa dalam pribadi Bapa, Anak dan Roh Kudus.

 

5. Istilah "Tuhan" dan "Allah" dalam Iman Kristen.

Kata "Allah" dalam Alkitab dipakai sebagai nama sesembahan. Nama sesembahan umum yang merujuk kepada pencipta langit dan bumi. Pencipta alam semesta ini disebut Allah. Dan selain nama Allah sebagai nama sesembahan, Kristen juga menggunakan kata "Tuhan" untuk dialamatkan kepada pencipta. Baik kata "Allah maupun Tuhan", kedua nama ini bukanlah nama pribadi dalam iman Kristen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun