Mohon tunggu...
Monang Ranto Vaber Simamora
Monang Ranto Vaber Simamora Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Suami dari seorang istri dan seorang gembala jemaat.

Perintah itu pelita, ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Gereja Lokal yang Kudus

26 Maret 2022   12:18 Diperbarui: 26 Maret 2022   12:27 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
karismatikkatolik.org

Jemaat sebagai warga negara yang baik, taat pemerintah (tertib dan bayar pajak) Roma 13:1. Tetapi dalam hal kepercayaan, negara tidak boleh mencampuri iman/ajaran jemaat. Negara hanya menertibkan, dan melindungi setiap warga dalam keyakinan mereka. Negara tidak boleh ikut campur terhadap ajaran yang diimani oleh warganya. Apakah warganya menyembah "Patung batu" dan menganggap batu itu sebagai Tuhan yang Maha esa itu adalah urusannya. Tapi saat dia memukul orang dengan "Patung batu" tersebut, barulah negara berurusan dengannya.

4). Terhadap bantuan. 

Jemaat lokal membiayai sendiri kebutuhan pelayanan jemaat. Jemaat lokal tidak menerima bantuan dari pemerintah (Jemaat yang benar tidak meminta bantuan keuangan dari pemerintah karena keuangan gereja di tanggung oleh jemaat di dalam gereja tersebut) agama lain atau dari jemaat lokal lain yang berbeda ajaran (3 Yoh.1:7; Ams 21:27). Ini bukan soal "menolak kebaikan hati orang lain", tetapi ini mengenai ajaran yang harus diterapkan jemaat. Jemaat lokal hanya menerima bantuan dari jemaat lokal lain yang satu ajaran (Roma 15:26).

Ada perbedaan saat seseorang sebagai warga negara dengan saat dia sebagai anggota sebuah jemaat lokal. Sebagai seorang warga negara dia boleh menerima bantuan sosial dari pemerintah tetapi jemaat tidak  menerima bantuan dari pemerintah untuk mendukung pelayanan jemaat. Gereja juga tidak boleh membuat para  church (Panti Asuhan, Toko Buku, Panti Jompo, dll) menjadi sumber keuangan (lahan bisnis). Gereja yang seharusnya mendanai para church tersebut karena para church tersebut di bawah gereja. Aneh, saat ini banyak sekali gereja membuat Yayasan menjadi sumber bisnis mereka.

B. Secara Pribadi.

Jemaat terdiri atas pribadi-pribadi orang percaya, karena itu, secara pribadi dia  juga harus menjaga kekudusan, menjauhkan diri dari:

1). Pertemanan yang buruk. 

Orang percaya sebagai ciptaan baru harus menjauhkan diri dari pergaulan yang buruk (I Kor. 15:33). Dia harus menyadari bahwa imannya yang benar itu dapat terkikis oleh pergaulan yang buruk. Karena itu adalah bijak jika ia memilih teman-teman yang baik dan benar. Mungkinkah penjudi bisa damai dalam gereja yang benar? Tidak mungkin. Dalam gereja yang menjaga kekudusan, itu mungkin. Mungkinkah orang benar suka merokok? Itu tidak mungkin. Karena dia tahu itu racun yang merusak banyak hal.

2). Kecemaran pribadi. 

Orang percaya masih bisa jatuh dalam dosa, karena itulah Tuhan perintahkan agar mengejar kekudusan (Ibr.12:14). Orang yang telah dilahirkan kembali tidak candu terhadap rokok, terhadap minuman yang memabukkan, terhadap pornografi, terhadap games, dsbnya. Jatuh dalam dosa tidak sama dengan candu.

Saat seseorang sudah percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruslamat pribadinya, hidupnya sudah berubah, pikirannya sudah diperbaharui oleh Roh Kudus. Tetapi jika seseorang belum dilahirkan kembali, semua hal di atas tidak dapat dia terima dan lakukan. Karena sebenarnya dia bukanlah orang yang beriman kepada Tuhan. Mungkin saja orang seperti ini beragama Kristen tetapi kehidupannya jauh dari firman Tuhan. Intinya orang yang masih hidup di dalam daging (candu) tidak akan paham dengan aturan-aturan rohani yang Tuhan nyatakan dalam jemaat-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun