Mohon tunggu...
Monaldo Purba
Monaldo Purba Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kamajaya Scholarship Bantu Mahasiswa untuk Membenah Negara

15 Maret 2018   18:54 Diperbarui: 16 Maret 2018   07:52 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KAMAJAYA Scholarship cari donasi dana untuk bantu mahasiswa turut membenah negara.

Pendidikan masih menjadi salah satu faktor utama dalam penunjuang hidup manusia dan prinsip ini berlaku bagi semua orang di setiap negara, termasuk di negara Indonesia.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, mengatakan bahwa pendidikan dasar 12 tahun saja belum cukup. Masyarakat Indonesia juga perlu merasakan bangku pendidikan yang lebih tinggi, yaitu dengan berkuliah di perguruan tinggi (03/03/2014). Namun pada realitasnya, kesempatan untuk dapat mengeyam pendidikan tinggi masih belum bisa didapatkan oleh semua orang secara merata.

Pada tahun 2017, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, mengumumkan hasil temuannya dari beberapa wilayah di Indonesia. Tercatat sebanyak 9,4 persen responden berhenti mengenyam pendidikan karena ingin melanjutkan pendidikan nonformal seperti pesantren atau mengambil kursus keterampilan lainnya,  31 persen karena ingin membantu orang tua dengan bekerja, dan yang paling besar tercatat 47,3 persen responden menjawab tidak bersekolah lagi karena masalah biaya atau kebutuhan ekonomi. Meskipun begitu, 93,9 persen dari responden masih memiliki keinginan untuk memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Fenomena ini menjadi salah satu dasar diluncurkannya KAMAJAYA Scholarship oleh Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KAMAJAYA) pada tahun 2017.

KAMAJAYA menjadi wadah jalin relasi alumni UAJY

Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KAMAJAYA) merupakan organisasi alumni, yang diprakarsai oleh para Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik, didukung dan difasilitasi penuh oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). KAMAJAYA dibentuk pada Kongres I Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada tanggal 15 - 16 Mei 1985. KAMAJAYA dibentuk guna menjadi wadah bagi alumni UAJY untuk dapat saling terhubung, dan memberikan kontribusi bagi universitas.

Tujuan didirikannya KAMAJAYA adalah sebagai berikut.

  1. Melanjutkan cita-cita Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
  2. Mempererat dan membina rasa kekeluargaan di antara sesama alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
  3. Membantu para anggota untuk mengembang-kan pribadi serta menerapkan ilmu dan keahliannya, untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan gereja.
  4. Membantu meningkatkan peranan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
  5. Turut berperan serta memberikan bantuan demi tercapainya segala tujuan dan tugas almamater, baik moral, maupun spiritual.

KAMAJAYA Scholarship menjadi wujud pengabdian alumni

Terganggunya kelancaran seorang anak dalam mengenyam pendidikan karena faktor ekonomi, juga terjadi di daerah Yogyakarta. Seperti yang terjadi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), berdasarkan informasi dari Kantor Keuangan UAJY pada Mei 2017, ratusan mahasiswa UAJY menunggak uang kuliah hingga mencapai milyaran rupiah setiap tahunnya (31/07/2017).

Situasi ini turut menarik keprihatinan KAMAJAYA sebagai salah satu bagian UAJY yang memang memiliki tugas dan pengabdian sosial, untuk memberikan bantuan baik secara materi dan juga moril kepada almamaternya. Hingga pada 31 Juli 2017, KAMAJAYA meluncurkan KAMAJAYA Scholarship sebagi bentuk komitmen juga gerakan para alumni dalam membantu kelancaran akademis almamaternya.

Pada kunjungan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, ketua KAMAJAYA Scholarship, Rogatianus Maryatmo mengatakakan bahwa alumni memiliki tugasnya sendiri, yaitu harus mampu memberikan pelayanan dan membawa nama institusi tempat mereka dulu bernaung. Rogatianus Maryatmo yang juga menjadi anggota dari KAMAJAYA menambahkan, bahwa setiap tahunnya, ada mahasiswa UAJY yang harus memilih untuk Drop Out karena faktor ekonomi yang disebabkan oleh beberapa hal, misalnya kerabat dekat yang meninggal, usaha yang dijalankan gagal, dll (15/03/2018).

Sehingga, diharapkan KAMAJAYA Scholarship dapat meringankan beban dan mendorong mahasiswa untuk tetap giat menjadi penerus bangsa.

KAMAJAYA Scholarship hanya diperuntukkan bagi mahasiswa UAJY

KAMAJAYA Scholarship merupakan program beasiswa yang hanya ditujukan bagi mahasiswa UAJY, terkhusus bagi mereka yang sedang memiliki masalah perekonomian dan kesulitan untuk memenuhi syarat administrasi, tetapi memiliki postensi akademis yang baik.

KAMAJAYA Scholarship memiliki visi dan misi sebagai berikut.

Visi

Menjadi Komunitas Pemberi dan Penerima Beasiswa KAMAJAYA yang berjiwa Unggul, Inklusif, dan Humanis, serta mampu memberi kontribusi yang nyata kepada nusa dan bangsa melalui pelayanan dalam cahaya kebenaran.

Misi

  1. Memberikan beasiswa pendidikan sarjana di Universitas Atma Jaya Yogyakarta kepada anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu yang mempunyai potensi akademis yang baik.
  2. Menyiapkan calon pemimpin masa depan (future leaders) yang memiliki karakter yang kuat dan memiliki kompetensi yang baik
  3. Menjadi program beasiswa abadi karena alumni dari program ini terus berkembang menjadi donatur bagi adik-adik penerima Beasiswa KAMAJAYA selanjutnya.

Program karakter dan kompetensi menjadi fokus utama

Rogatianus Maryatmo mengatakan keunggulan dari KAMAJAYA Scholarship ini terdapat pada pembinaan karakter dan kompetensi dari penerima beasiswa. Kedua hal ini turut menjadi fokus utama dari setiap aktivitas pengembangan diri yang dilakukan dalam program.

Pengembangan diri ini diwujudkan melalui kegiatan networking, dimana penerima beasiswa akan diberikan kesempatan untuk menjalin relasi dengan alumni UAJY yang sudah berhasil, pemberian tugas per waktu untuk melatih rasa tanggung jawab, hingga diberikan pendampingan rohani dalam bentuk bimbingan atau pun konseling.

Pada prinsipnya, beasiswa ini ada untuk membiayai segala kebutuhan mahasiswa. Tetapi, Rogatianus Maryatmo mengatakan bahwa dana beasiswa pada KAMAJAYA Scholarship masih belum cukup untuk memenuhi segala kebutuhan penerima beasiswa. Untuk saat ini, bantuan yang diberikan adalah berupa uang kuliah spp tetap dan variabel. Sehingga, program KAMAJAYA Scholarship masih membutuhkan dana dari donatur.

KAMAJAYA Scholarship membutuhkan donatur

Dana yang dimiliki KAMAJAYA dalam menjalankan program ini berasal dari alumni dan non-alumni UAJY yang mau dan tergerak hatinya untuk membantu. Sampai saat ini, mengingat program KAMAJAYA Scholarship belum mencapai umur satu tahun, jumlah donatur yang turut membantu masih sedikit. Situasi ini berdampak pada sedikitnya ketersediaan dana beasiswa yang dapat digunakan. Maka dari itu, KAMAJAYA merasakan perlunya bantuan dana lebih dari donatur yang mau menyisihkan penghasilannya untuk membantu gerakan ini.

KAMAJAYA Scholarship memberikan kemudahan bagi donatur yang ingin memberikan bantuannya melalui Aplikasi Scholarship KAMAJAYA (ASOKA). Pada aplikasi ASOKA, donatur dapat mendaftarkan dirinya secara langsung. Nantinya donatur akan mendapatkan ID yang dapat digunakan untuk masuk ke laman utama ASOKA. Setelah masuk, selanjutnya donatur dapat memilih bentuk atau jenis donasi, besaran donasi, dan periode pembayaran donasi. Hingga pada saat masa donasi berjalan, donatur dapat pula mengetahui secara rinci aliran dana donasi, siapa penerima beasiswa, sampai evaluasi dari penerima beasiswa secara berkala.

Dalam kunjungannya, Rogatianus Maryatmo, mengharapkan adanya bantuan lebih dalam program ini. KAMAJAYA ingin mengajak kita semua untuk mau menyisihkan waktu dan hasil tenaga bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan luas seperti kita, untuk tercpitanya generasi yang lebih cemerlang, untuk dunia yang lebih gemilang.

Ketika kita berjalan sendiri, tentu kita dapat berjalan cepat. Namun, ketika kita sendiri, kita tidak akan berjalan jauh.

Ketika kita berjalan bersama, kita memang tidak dapat berjalan cepat. Tetapi tentu kita pasti bisa berjalan jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun