Mohon tunggu...
Mona Dealova
Mona Dealova Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Pancasila: Pengaruh Media Sosial Terhadap Implementasi Pancasila Di Kalangan Generasi Muda

24 Desember 2024   21:10 Diperbarui: 24 Desember 2024   21:05 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mona Dealova, Dr. Dinie Anggraeni Dewi, M.Pd., M.H.

    Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diharapkan dapat mengarahkan perilaku dan sikap masyarakat, khususnya generasi muda, dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, perkembangan teknologi informasi, terutama media sosial, telah mengubah cara komunikasi dan interaksi antarindividu, termasuk di kalangan generasi muda. Media sosial menawarkan platform yang memungkinkan generasi muda untuk mengekspresikan diri, berinteraksi, dan mengakses informasi dengan cepat. Namun, keberadaan media sosial juga membawa tantangan tersendiri. Seringkali, konten yang disebarluaskan di media sosial tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga mempengaruhi pemahaman dan implementasi nilai-nilai tersebut di kalangan generasi muda. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana media sosial dapat mempengaruhi penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

    Penelitian oleh Pramudito (2020) dalam "Jurnal Komunikasi Pembangunan" menunjukkan bahwa media sosial memiliki dua fungsi: sebagai sumber informasi yang mendidik dan sebagai platform penyebaran hoaks serta ujaran kebencian. Konten di media sosial sering kali bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, yang dapat memengaruhi pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai tersebut. Selain itu, Sari (2021) dalam "Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan" menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh media sosial terhadap pemahaman dan penerapan Pancasila di kalangan generasi muda.

     Penelitian menunjukkan pentingnya Pancasila sebagai pedoman dalam bersikap di media sosial. Generasi muda diharapkan dapat menggunakan media sosial dengan bijak, mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Penerapan nilai-nilai ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan online yang positif dan mencegah penyebaran hoaks serta ujaran kebencian. Penelitian lain mengkaji pengaruh media sosial terhadap nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi Z. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun penggunaan media sosial bisa mengurangi waktu untuk aktivitas produktif, platform  ini juga berpotensi menjadi alat untuk mempromosikan nilai-nilai Pancasila jika dikelola dengan baik.

    Teknologi kini menjadi kebutuhan penting bagi generasi muda, berfungsi sebagai sarana komunikasi dan interaksi. Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi kebiasaan yang terus berkembang.

    Melihat perkembangan internet saat ini, terutama media sosial sebagai tempat berbagi informasi, kita bisa melihat bahwa media sosial telah berkembang sangat pesat. Oleh karena itu, tujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebenarnya bisa tercapai dengan lebih mudah jika kita, terutama Gen Z, menggunakan media sosial dengan bijak. Ini berarti tidak menyebarkan berita palsu, ujaran kebencian, provokasi, dan propaganda negatif di berbagai platform media sosial.

    Implementasi Pancasila di media sosial merupakan langkah penting untuk menjaga etika, moral, dan persatuan bangsa di era digital ini. Media sosial adalah alat yang kuat untuk menyebarkan informasi dan pandangan, sehingga memahami tanggung jawab etika dalam penggunaannya menjadi kunci untuk mempertahankan persatuan dan keharmonisan masyarakat. Survei menunjukkan bahwa peningkatan hoaks, ujaran kebencian, dan diskriminasi di media sosial menjadi isu yang serius. Pendidikan berperan penting untuk memastikan generasi milenial memahami betapa pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan di media sosial. Media sosial dapat dimanfaatkan sebagai metode baru yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. Dengan pengetahuan yang sudah diterapkan mengenai Pancasila, pengaruh negatif media sosial dapat dinetralisasi, sehingga sebagian besar responden tidak terpengaruh secara buruk. Mereka cenderung lebih sadar akan bentuk-bentuk pelanggaran terhadap aturan dan nilai Pancasila di media sosial, seperti cyberbullying.

    Pancasila memiliki peranan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan cara hidup. Namun, di era globalisasi, nilai-nilai Pancasila semakin tergerus, dan muncul perilaku yang menyimpang yang mengancam karakter bangsa. Pendidikan berperan besar dalam pengembangan karakter berdasarkan Pancasila, dan mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam semua mata pelajaran terbukti sebagai metode yang efektif. Dengan penerapan yang tepat, nilai-nilai Pancasila bisa menjadi kunci untuk memperkuat karakter bangsa Indonesia, sehingga dapat membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.

    Membangun program literasi media yang berfokus pada pemahaman konten digital dapat membantu generasi muda mengidentifikasi informasi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan kemampuan ini, mereka dapat menghindari konten yang merugikan dan mempromosikan nilai positif (Budianto, 2020).

    Generasi milenial diharapkan tetap menjaga etika dalam berinteraksi dengan individu maupun kelompok lain di dunia digital. Etika sangat penting dalam interaksi di media sosial karena mengatur sistem hukum dan moral yang memengaruhi individu dan masyarakat. Semua pihak yang menggunakan teknologi digital, termasuk generasi milenial, harus memiliki, memahami, dan menerapkan etika ini (Adityarini, C. 2022). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun