Mohon tunggu...
Mona Anggiani
Mona Anggiani Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Seorang pengajar di sebuah kampus ternama di Jakarta (Barat). Senang mendengarkan musik, berwisata, arsitektur, dan edukasi anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengatasi Keterbatasan Ruang Kantor TPQ: Solusi Inovatif Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana

11 Juli 2024   14:23 Diperbarui: 11 Juli 2024   14:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taman Pendidikan Al-quran (TPQ) memegang peranan penting dalam membentuk karakter anak-anak melalui pendidikan agama sejak usia dini. Namun, TPQ sering kali menghadapi berbagai tantangan yang menghambat kelancaran kegiatan operasionalnya. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi TPA adalah kekurangan ruang kantor dan administrasi. Ruang yang terbatas ini mengakibatkan kegiatan administrasi menjadi kurang efektif, serta menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengurus dan guru dalam menjalankan tugas mereka. Oleh karena itu, upaya peningkatan fasilitas di TPQ menjadi sangat krusial untuk mendukung keberlangsungan pendidikan yang lebih berkualitas.

Program Studi Arsitektur memiliki kompetensi dan keahlian yang dapat memberikan solusi konkrit terhadap permasalahan ini. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, dosen dan mahasiswa arsitektur dapat berkontribusi dalam merancang dan merealisasikan ruang kantor dan administrasi yang lebih fungsional, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan TPQ. Pendekatan arsitektur yang mempertimbangkan aspek ergonomi, sirkulasi udara, pencahayaan, serta pemanfaatan ruang yang optimal akan sangat membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif. Dengan demikian, pengurus TPQ dapat lebih fokus pada tugas utama mereka yaitu mendidik dan membimbing anak-anak.

Selain memberikan manfaat langsung bagi TPQ, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga menjadi wahana bagi mahasiswa arsitektur untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari. Mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam merancang solusi arsitektural yang tepat guna. Interaksi langsung dengan masyarakat juga membuka wawasan dan pemahaman mengenai kebutuhan riil di lapangan, sehingga menjadikan mereka lebih peka dan responsif terhadap masalah sosial. Pada akhirnya, kegiatan ini tidak hanya memperbaiki fasilitas di TPQ, tetapi juga mendukung pembentukan calon arsitek muda yang profesional dan berorientasi pada masyarakat.

(dok. team PkM, 2024)
(dok. team PkM, 2024)

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana dimulai pada bulan Mei 2024 dengan langkah awal berupa sosialisasi. Sosialisasi ini akan dihadiri oleh tim pelaksana pengabdian, kepala sekolah, serta para guru di Taman Pendidikan Al-quran Nurussalam di Palmerah, Jakarta Barat. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan program pengabdian dan membangun komunikasi yang baik antara pihak universitas dengan mitra TPQ. Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat memahami tujuan, proses, serta manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan pengabdian ini.

Dalam pertemuan tersebut, mitra TPQ mendeskripsikan secara detail permasalahan yang mereka alami terkait keterbatasan tata letak (layout) ruang kantor yang sekaligus menjadi ruang administrasi. Permasalahan ini mencakup tidak efisiennya penggunaan ruang yang ada, kurangnya area penyimpanan, serta ketidaknyamanan dalam bekerja yang dialami oleh para pengurus dan guru. Menanggapi hal ini, Program Studi Arsitektur menawarkan solusi desain yang komprehensif untuk menata ulang ruangan tersebut. Penataan ulang ini tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan ruang, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan mendukung produktivitas.

(dok. team PkM, 2024)
(dok. team PkM, 2024)

Solusi yang ditawarkan oleh Program Studi Arsitektur meliputi penataan ulang ruangan serta penambahan furniture yang fungsional dan ergonomis. Desain yang diajukan akan mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti sirkulasi udara, pencahayaan, dan pemanfaatan ruang yang optimal. Dengan demikian, ruangan kantor dan administrasi di TPQ diharapkan dapat menjadi lebih teratur, nyaman, dan mendukung kelancaran kegiatan operasional. Implementasi desain ini akan dilakukan secara bertahap, dengan melibatkan mahasiswa arsitektur dalam proses perancangan dan pelaksanaan, sehingga mereka dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari dan mendapatkan pengalaman langsung dalam proyek nyata.


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana disambut baik oleh pihak mitra, yaitu TPQ Nurussalam, Palmerah, Jakarta Barat. Mereka merasa terbantu dengan solusi perancangan ruang yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tata letak dan keterbatasan ruang kantor serta administrasi. Dengan adanya kolaborasi ini, TPQ Nurussalam berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman bagi para pengurus dan guru, sehingga dapat mendukung proses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun