BANGKALAN,KOMPASIANA.com - Meriahkan Carnaval HUT RI Ke-78 SMP Raudlatul Ulum Kaseman, Parseh, Kec. Socah, Kabupaten Bangkalan, usung tema unik yaitu menampilkan parade prasejarah pada masa penjajahan Jepang.
Pengasuh  pondok pesantren Raudlatul Ulum, Syaifullah, S.Ag. M.Pd, mengatakan tema yang diusung bertujuan guna masyarakat mengingat sejarah sebelum terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami ikut meramaikan karnaval yang dikemas teraknikal kemerdekaan bukan tanpa nyawa dan darah ingin merebut semua kemerdekaan", tuturnya, Sabtu (19/8/2023).
Menurutnya, kegiatan carnaval harus dilaksanakan disetiap taunnya, guna untuk meningkatkan rasa nasionalisme bagi masyarakat.
"Setelah merdeka kita memperingati kemerdekaan dengan cara-cara yang positif, maka dari itu, adanya kegiatan peringatan kemerdekaan ini akan membuat para pahlawan kita akan tersenyum," urainya.
Tak hanya itu Syaiful juga berpesan, agar semua siswa tidak pernah melupakan sejarah, bagaimana para leluhur memperjuangkan NKRI dengan penuh semangat Nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
"Kemerdekaan bukan hariah dari penjajah melainkan karena kerja keras para leluhur kita, Jepang berhasil disingkirkan oleh para pejuang kita, hingga banyak yang meregang nyawa maka dari itu marilah kita syukuri hari kemerdekaan dengan mengisi hal yang positif," pungkasnya. (Edi/Lai)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H