Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Qurban Lalat, Masuk Surga!

17 Juni 2024   07:39 Diperbarui: 17 Juni 2024   07:47 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut para ulama, hadis ini ingin menegaskan mengenai pentingnya menjaga amalan hati, sehingga tidak terjebak pada kesirikan. Kesirikan dalam ibadah qurban itu, bisa disebabkan hawa nafsu ingin disebut dermawan, gengsi sosial, gengsi jabatan, dan atau dianggap peduli dan peka terhadap lingkungan. Jika dorongan itu lebih kuat, dibandingkan dorongan keikhlasann (lillahi ta'ala), maka dikhawatirkan bisa terjebak pada jurang neraka. 

Jika dengan ibadah qurban bisa mendekatkan diri kepada Allah, maka itulah berkah. Namun, jika dengan ibadah qurban, malah menyebabkan kita jauh dari Allah Swt, akibat syirik, atau gengsi dan status sosial, maka praktek itu akan menjadi musibah bagi dirinya. Naudzubillahi min dzalik !

-----

*diunggah ulang dari buku Fiqh Qurban, Ustadz Solehuddin, M.Ag., dan Dr. H. Asep Encu, M.Pd.  dan Momon Sudarma. 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun