Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rukun Islam dari Perspektif Strukturalisme: Mengartikan Haji

6 Juni 2024   04:28 Diperbarui: 6 Juni 2024   04:40 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://id.pngtree.com/

Terakhir, akhir dari perjalanan pemahaman kita mengenai rukun Islam ini, adalah ibadah haji. Kewajibannya sekali dalam seumur hidup, dengan ketentuan bagi yang  mampu baik secara fisik maupun ekonomi. Ibadah ini, serupa dengan konferensi global untuk membangun kesadaran kemanusiaan dan mengembangkan model toleransi global. 

Bila ditelaah dengan seksama, kita merasakan bahwa rukun Islam ini, secara evolusi mengajak, membimbing dan membersamai manusia untuk mampu mengembangkan jiwa keberagamaannya, mulai dari sisi subjketif atau abstrak, sampai pada level global dan praktis. Haji adalah ibadah yang menekankan mengenai pentingnya kesadaran global dan toleransi serta kerjasama global.

Kendati demikian, perlu ditekankan bahwa kesadaran global itu, tetap bersandar pada nilai-nilai hakiki yang didapat dari syahadat. Dengan kata lain, antara rukun yang satu dengan rukun yang lainnya, bersifat landas  melandasi antara satu dengan yang lainnya.

Wallahu alam bi-shawab. Bagaimana menurut pembaca ?  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun