Cermati dengan seksama. Pada level fungsional ini, teknologi walaupun bisa dipisahkan dengan diri manusianya, namun ternyata tidak bisa dipisahkan dari manusia.
Terakhir, fase perkembangan saat ini, yaitu memosisikan teknologi dalam fungsi fungsional-organis. Posisi teknologi fungsional- mekanik mengacu pada adanya organ tubuh manusia yang gagal berfungsi. Cornea yang buta, bisa menggunakan lensa baca, lensa kontak atau kamera yang ditanam dalam mata. Telinga bionik pun, termasuk salah satu diantara yang sudah ditanam dalam diri manusia. Maka fungsi-mekanis dari teknologi itu adalah untuk meningkatkan kinerja organ tubuh manusia itu sendiri. dan kebanyakan terjadi pada individu-manusia yang mengalami derita atau sakit !
Sementara, pada level sekarang ini, fungsi teknologi tidak lagi mekanis, melainkan sudah menjadi bagian fungsi-organis manusia dan kemanusiaan. Â Pemamfaatan teknologi seperti ini bukan untuk mereka yang menderita sakit, tetapi bisa dikembangkan kepada setiap orang dan siapapun juga.
Dalam konteks inilah, memasukkan chips ke dalam otak manusia atau syarat manusia atau dalam diri manusia, merupakan evolusi keadaban dan peradaban manusia modern. Bisa jadi itulah, yang kemudian dikenal dengan sebutan homo-chipiens.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H