Bila sudah sampai pada titik soalan ini, rasanya kita perlu melakukan kajian ulang lagi. Apakah selama ini, atau dalam seminggu terakhir ini, kita semua sudah menunjukkan kemampuan dalam mengisi Ramadhan secara penuh atau  jenuh atau maksimum ? apakah seluruh kemampuan atau modal spiritual, modal sosial dan modal intelektual serta finansial kita, sudah dikerahkan untuk mengisi Ramadhan sehingga sampai jenuh ?
Bila kita belum sampai pada titik ini, nampaknya gejala yang hadir dalam jiwa kita ini, lebih disebabkan karena gagal dalam menikmati perjalanan hidup, dibanding dengan kesungguhan dalam mengisi perjalanan hidup. Kegagalan menikmati perjalanan, kemanapun dan dimanapun berada, akan melahirkan kejenuhan. Ada yang jenuh di rumah, jenuh di perjalanan, jenuh di kamar, jenuh nonton tv, jenuh main game, atau jenuh yang lainnya, semua itu karena dia sudah tidak mampu merasakan kenikmatan atau asyiknya perjalanan  hidup. Itulah  yang disebut bosan !
Bosan adalah kegagalan menghadirkan keasyikan dalam melanjutkan cara menikmati kehidupan !
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H