Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Kompeten, tapi Ngonten

30 Desember 2023   05:35 Diperbarui: 30 Desember 2023   05:37 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang Gila lagi Ngonten (Sumber : pribadi, image creator, bing.com)

Terjadi pada sebagian orang, baik itu politisi maupun pejabat negara, yang mengalami masalah dalam kesadaran dirinya. Dia lupa diri, dia mengalami hilang akal sehatnya, dia mengalami kekacauan-akan-kediriannya, sehingga orientasi hidupnya berubah-ubah, dan bahkan pragmatis belaka.

Seperti halnya orang gila. Orang gila tidak memiliki kesadaran yang ajeg. Hilang kesadaran, sehingga dirinya tidak  memiliki tujuan hidup yang jelas. Apapun dilakukannya, dan apapun dikerjakannya, tak hirau dengan penilaian sosial atau masalah lainnya. Kendati bisa senyam-senyum di depan kamera, namun semua orang tahu, dia mengalami kegilaan, hilangnya eksistensi diri, sehingga kacau masalah orientasi.

Untuk lebih amanya, kata orang tertentu, "orientasi dan eksistensi" itu memiliki hubungan timbal balik. Memang apa yang paling sederhana untuk memahami masalah ini ? orientasi kita sebut tujuan hidup, sedangkan eksistensi kesadaran hidup. Artinya, bisa jadi, terjadi sebagian orang, karena orientasinya yang keliru, maka dia mengalami kegalauan eksistensi, atau sebaliknya, karena kegalauan orientasi, menyebabkan kekacauan eksistensinya. 

Dalam bahasa yang lebih vulgar, kita katakan, karena gila maka dia tidak punya tujuan (orientasi) hidup yang jelas, tidak jauh beda dengan karena tujuan hidupnya yang tidak jelas, dapat dikategorikan sebagai orang gila !. Tetapi, kita percaya, ada sebagian kecil diantara kita yang  ngonten karena kompeten, mereka tampil karena terampil, mereka viral dengan modal intelektual !

Ah, gimana menurut teman-teman ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun