Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Komersialisasi Karya Rupa AI, Bolehkah?

21 Desember 2023   04:30 Diperbarui: 31 Desember 2023   16:31 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (Sumber: SHUTTERSTOCK/GOLDEN SIKORKA via kompas.com)

Ungkapan-ungkapan polos, bahkan kerap diimbuhi dengan kalimat rayuannya , "buat belajar...". Sebagai penyimak, kita tidak tahu, apakah ungkapan itu benar-benar keluar dari sanubari, atau lebih disebabkan ingin mendapatkan prompt-gratis, mudah, tidak pakai ribet, kemudian mendapatkan hasil yang maksimal dari pembuat-pertama tadi.

Sumber: pribadi. (via image creator, bing.com)
Sumber: pribadi. (via image creator, bing.com)

Ada sebagian diantara kreator digital yang gatal. "gimana sih, minta melulu...", ungkapnya, "bayar, doong..", katanyanya lagi, "kita juga di sini, tidak gratisan, pakai kuota..."

Sumber: pribadi. (via image creator, bing.com)
Sumber: pribadi. (via image creator, bing.com)

Sampai pada point ini, muncul kembali pertanyaan, apakah hasil karya AI, atau karya digital itu, bisa diklaim sebagai milik pribadi, dan kemudian bisa dikomersialiasi ?

-o0o-

Sebelum kita masuk ke dunia digital yang kompleks seperti hari ini, kita sudah terbiasa dengan perangkat teknologi lain, yang juga turut membantu aktivitas kita.

Praktek kecil, kita memiliki alat foto copy. Dengan alat fotocopy, kita bisa menggandakan gambar, atau tulisan dengan cepat, dan kemudian, karya fotocopyan itu, dijualbelikan. 

Bisa jadi, ada yang berkata, yang dijual itu adalah kertas, atau tintanya.  Namun, hal yang pasti, jasa pengerjaan karya itu, pun kita sudah maklumi dan bisa dihargai, sehingga jasa fotocopyan sampai hari ini, menjadi pekerjaan rutin. walaupun, kini sudah mulai redup. 

Kemudian, alat yang lebih jadul, tetapi lebih canggih dari fotocopyan, yaitu camera. Kamera digunakan untuk memotret banyak hal. 

Hasilnya sangat jelas, ada profesi jurnalis yang memanfaatkan teknologi fotografe, ada juga fotografi yang profesional untuk acara pernikahan, atau perhelatan yang lainnya. Hasil karyanya, dijadikan komoditas untuk dikomersialisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun