Dalam model keyakinan kesehatan (health-belief model ) atau sistem keyakinan, diterangkan bahwa ada peran interpretasi atau pengalaman subjek terhadap kondisi sakit dan resiko sakit. Semakin kuat sugesti subjek terhadap dirinya,  maka memberikan  pengaruh yang berbeda dengan mereka yang buruk sugesti positifnya  terkait dengan sakitnya sendiri. Bahkan, kepercayaan pad dokter tertentu, bahwa dia bisa memberikan bantuan kesehatan kepadanya, maka dia akan semakin  yakin dan percaya, bisa sehat.
Maaf, jangan-jangan, orang semacam teman kita ini, sejatinya, sakitnya masih terkendali, hanya saja, karena persepsinya buruk terhadap tugas formal, sehingga kerap berkeluh kesah, sedangkan bila dihadapkan dengan tugas yang dia sukainya, maka kemudian dengan dengan semangat melupakan sakitnya, dan bersemangat untuk menjalaninya.
Hemat kata, Â menguatkan keyakinan diri terhadap kondisi diri, memberikan sumbangan yang baik terhadap imunitas psikologis untuk bisa bertahan !
