Banyak istilah yang terjadi di tengah- tengah kita. Sebutan terorisme, radikalisme, anti pemerintah, oposan, dungu, atau kata-kata lain yang berseliweran di media sosial.Â
Sekai lagi, bila kita tidak  paham  makna dibalik kata itu, dan kemudian diucapkan di depan orang yang memahami hakikat makna itu, maka bisa jadi, kita akan dijadikan bahan guyonan, atau candaan belaka.
Kuncinya, ucapkan apa yang kita pahami, dan pahami apa yang akan kita ucapkan. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!