Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Book

Kelas Karakter Untuk Kurikulum Merdeka

22 Juli 2023   16:38 Diperbarui: 22 Juli 2023   16:40 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu diantara inspirasi dan atau implikasi (dampak) dari diselenggarakannya Kurikulum Merdeka, yaitu menuntun adanya Kelas Berkarakter. Lha apa itu, yang dimaksud dengan kelas berkarakter ?

Buku ini, disusun dari sebuah pengalaman dan juga konstruksi pemikiran. Dua penulisnya adalah orang yang memiliki pengelaman, dalam dunia pendidikan. Dr. Asep Encu, M.Pd., berpengalaman sebagai manajer sekolah (manajer madrasah, Kepala Madrasah), dan penulis keduanya adalah pelaku sebagai pelaksana program kegiatan di lingkungan satuan pendidikan.

Pengalaman menjadi manajer dan pelaku layanan pendidikan, serta menyerapi informasi mengenai Kurikulum Merdeka, rasanya menjadi sangat yakin bahwa layanan pendidikan hari dan ke depan, hendaknya sejalan dengan minat, bakat dan kemampuan atau kebutuhan peserta didik. Itulah yang di sebut oleh Kurikulum Merdeka, teaching at the right level, pembelajaran yang selaras dengan level perkembangan psikologi dari peserta didik.

Sejatinya, dalam kajian Kelas Berkarakter, pembelajaran itu bukan saja disandarkan pada level perkembangan (the right level), melainkan juga sesuai dengan the right character (karakter  minat, bakat dan kemampuan yang tepat).

 Bisa jadi kita tahu, dan paham, bahwa kelas X SMA itu masuk pada level atau fase E. Itulah menurut panduan dalam Kurikulum Merdeka. Tetapi pada kenyataannya, dan kenampakkan anak pada fase ini pun memiliki minat, bakat dan kemampuan yang berbeda. oleh karena itu, pembelajaran yang baik itu, bukan sekedar sesuai dengan levelnya, melainkan karakter keragaman peserta didiknya. Implikasi dari pemahaman inilah, maka penyusunan kelas berkarakter menjadi sangat penting.

Bagaimana implikasi gagasan ini terhadap perencanaan, pengembangan kurikulum, kesiswaan dan juga aspek yang lainnya ? silahakan komentar di sini, atau boleh langsung menengok buku dimaksud.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun