Memasuki musim Haji Tahun 2011 operator telekomunikasi di Indonesia berlomba-lomba menjual paket telekomunikasi "murah" untuk para Jamaah Haji. Memang bisa jadi murah jika dibandingkan dengan tarif regular yang mereka tawarkan, tetapi, jika dihitung-hitung lagi tarif-tarif tersebut sangatlah mahal.
Salah satu operator si Merah yang katanya menawarkan diskon hingga 80% dimana pulsa akan terpotong "hanya" 2.500/menit saat jamaah haji menerima telepon dari keluarga di Indonesia, dan dikenakan biaya hingga 6000/menit untuk menelpon balik ke Indonesia. jika dihitung rata-rata kita menelpon kerabat di Mekkah selama musim haji, misalnya 2 hari sekali dengan durasi 10 menit, berarti biaya yang kita keluarkan dengan perhitungan :
Biaya telepon dari Indonesia = 1500/menit x 10 = 15.000 (dengan kode 01017)
Biaya terima telepon di Tanah Suci 2500 x 10 menit = 25.000
Total biaya menelpon dan ditelpon = 15.000 + 25.000 = 40.000
Rata-rata waktu yang dibutuhkan Jamaah selama Haji = 40 hari.
Dengan asumsi telepon 2 hari sekali, berarti 40.000 x 20 = 800.000, itu belum termasuk biaya sms dan telepon lokal selama di Tanah Suci. Perhitungan dengan operator lain pun kurang lebih sama,
Apalagi jika ingin mengaktifkan Blackberry, biaya akan jauh lebih mahal lagi, rata-rata operator Indonesia memasang tarif 40rb/hari (per hari loh), jadi jika diaktifkan selama 40 hari maka total tagihan paket Blackberry akan mencapai 1.600.000
Jadi jika Jamaah Haji Indonesia tetap menggunakan nomer operator Indonesia di Tanah Suci dia harus mengeluarkan biaya sebesar 1-2,5jt
Tetapi ada cara lain yang jauh lebih murah bahkan GRATIS !.... bagi para pengguna smartphone seperti Blackberry, Android dan iphone bisa memanfaatkan jalur data untuk media komunikasinya.
Berikut tips untuk komunikasi dengan jalur data :