Mohon tunggu...
Mommy Mii
Mommy Mii Mohon Tunggu... -

TEGARRR.......

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Datanglah ke Desa Rangkat

22 Februari 2011   09:07 Diperbarui: 6 Juli 2015   13:44 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal dari  kerinduan akan sebuah  ikatan tali silaturahmi Disatukan oleh kecintaan yang sama  dalam merangkai kata Menyampaikan buah pikiran….. menuangkan imajinasi  lewat karya tulis Sebuah Desa Impian telah tercipta dan lahir di dunia maya Desa Rangkat Namanya ^^^ Disini kami tumbuh bersama, saling mendukung laksana saudara Menepis jarak yang ada antara maya dan nyata Meski datang dari berbagai latar belakang yang berbeda beda Tak ada batas antara si miskin dan si kaya, tua ataupun muda Kami semua sama……. ^^^ Waktu berlalu tanpa terasa , banyak peristiwa yang telah terjadi Langkah tak selamaya mulus , kadang  tertatih Laksana anak kecil yang tengah belajar berjalan Dukungan dan cibiran adalah  sebuah pembelajaran Kami tetap bergandengan tangan …… ^^^ Indahnya kebersamaan telah kami rasakan Waktu dan jarak  bukanlah persoalan Selalu ada jalan untuk mewujudkan sebuah impian Selama ada cinta dalam dada…. Tak ada yang sia sia Lewat  rangkaian kata …. Kami nyatakan …. Kami ada ! ^^^ Adakalanya kesibukan di dunia nyata  menjadi kendala tak selamanya bisa hadir dan ikut meramaikan suasana akan tetapi ,itu bukan berarti hilangnya kepedulian dan rasa cinta Bagaikan sebuah keluarga besar… yang harus ditinggal penghuninya utk mencapai  cita2 Pasti akan selalu  rindu untuk kembali pulang dan kumpul bersama ^^^ Desa kami, Desa Fiksi…………… Tempat kami pulang melepas lelah , setelah menunaikan tugas kehidupan sehari hari Selalu ada teman yang menyambut dengan senyum berseri….. Selalu ada dukungan dan simpati ketika kemalangan menghampiri Selalu ada kegembiraan  dalam setiap keberhasilan diri ^^^ Diskusi Elok Sarat Asah Asih asuh dalam Rangkaian Kata menjadi napas  dan sendi  dalam hubungan sesama warga tak ada tempat untuk muslihat dan kebencian perbedaan pendapat tak seharusnya melahirkan permusuhan Rasa Cinta kasih dan sayang….  Jadikan pedoman ***

>NB: ada satu rangkaian kata yang di buat sama Pak kades , yang sekarang ini lagi kesulitan OL dikarenakan Dinasnya pindah keluar kota : Di desa fiksi dan imajinasi, apa pun bisa terjadi Biarkan imajinasi warga berkembang, walau terkadang liar Seiring dengan waktu semua akan menuju satu desa D-iskusi E-lok S-arat A-sah-asih-asih ^^^ Nilai permata dari kualitasnya Nilai hati dari pribadinya Biar pun sejuta caci dan maki Jangan sampai mengotori hati ^^^ Anakku cinta nan jingga dan uleng nan tepu Istriku sayang, mommy nan inspirasi Warga Desa Rangkatku yang tercinta Jangan EMOSI oleh KREASI dan IMAJINASI ^^^ Internet sering disebut dunia MAYA MAYA berarti semu Sehingga sering kita tegelincir ilusi Membuat postingan tanpa nurani ^^^ Internet juga disebut High Technology Technology untuk memudahkan komunikasi Silaturrahiem menjadi mudah sekali Persaudaraan ada di jari jemari ^^^ Silahkan datang ke Desa Rangkat Kami menanti dan mengamati Akankah anda menganggap kami MAYA Ataukah kami dijadikan SAUDARA Salam Asah-asih-asuh ……

12983656071059173333
12983656071059173333
>> PS : Buat semua teman2, maafkan kalau mom akhir2 ini jarang mampir berkunjung mudah2an  tidak lama lagi  silaturahmi akan lancar kembali salam  sayang buat semuanya   :) * bagi yang ingin berkunjung ke Desa Rangkat   ( Iklan Mode ON ) ΜÕΜΜÝ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun