Mohon tunggu...
Mommy Mii
Mommy Mii Mohon Tunggu... -

TEGARRR.......

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membuka Jalur, Terhalang Semak Yang Rimbun

30 Oktober 2010   04:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:59 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah Awal.....

Betapa sukar membuka jalur

untuk menuju ke desa yang subur

sebelumnya dihadang semak rimbun

terhalang  bentangan  jaring laba-laba

Butuh tekad dan keberanian

membabat rumput liar yang jadi palang

butuh semangat dan perjuangan

setiap saat hewan buas bisa datang menerkam

Entah dari mana muncul keyakinan

tuk membuka lahan di desa harapan

tak ada niatan untuk menguasi lahan

yang ada hanya kerinduan

menemukan persahabatan di desa impian

Betapa sukarnya membuka jalur

tanpa tau arah kaki melangkah

duri duri yang menggores dikulit

ular berbisa sembunyi di semak semak

Ketika niat sudah di tetapkan

arah sudah nampak  dari kejauhan

jalan desa mulai kelihatan

Sawahnya terbentang luas

tunas tunas tanaman bermunculan indah

Desa Harapan

Petani bekerja seharian...

menggarap sawah , menanam benih

berdoa... saat  musim panen tiba

Rasa lelah... kerja keras.... terbayar sudah

Selamat pagi sahabat semuanya

ΜÕΜΜŸ

Catt: Gambar diambil dari google

Tulisan Sebelumnya

Mari merangkai kata

Celoteh Penduduk Desa Rangkat

Berita Terkini: Tokoh Terhebring Minggu ini

Misteri Surat Yang Dibawa Seorang Gadis

Curahan Hati Pak Kades # 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun