Mohon tunggu...
Mommy Mii
Mommy Mii Mohon Tunggu... -

TEGARRR.......

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup tentram dalam keragaman

8 Agustus 2010   09:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:13 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saling menyerang dengan kata penuh hujatan

Saling mencakar dengan kuku-kuku tajam

Darah yang mengalir perlambang kesia-siaan

♥

Satu sama lain menjadi asing

Kawan terlihat menjadi lawan

Sang Iblis tersenyum penuh kemenangan

Sang Malaikat Menitikan airmata

Tak cukup luaskah langit untuk kita bersama

Hidup berdampingan dalam kebhinekaan

Hidup tentram dalam keragaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun