Disclaimer:
Teringat saat SD, aku suka banget buat pantun. Paling suka pas pelajaran Bahasa Indonesia. Pas ujian sekolah, paling girang kalau disuruh membuat pantun. Soalnya merangkai katanya, bisa sembari menguras otak.
Kunci membuat pantun menurutku, ada pada baris isian. Disitulah terdapat pesan yang hendak kita sampaikan. Sementara itu, baris sampiran hanya pemanis. Kita mesti punya simpanan kosakata berakhiran yang sama, agar bisa menciptakan empat baris pantun utuh. Â
Pergi ke pasar membeli ikan
Sampai rumah langsung disiangi
Jumpa lagi dengan ramadanÂ
Siapkan iman bersihkan hati
Beli pempek asli palembang
Paling enak makan yang adaan
Daripada mabar gim daring
Mending kita khatamkan Alqur'an
Sahur makan buah salak
Lanjut minum es blewahÂ
Jaga nafsu, jaga akhlakÂ
Kunci sukses ramadan berkah
Ramadan Bercerita Kompasiana
Menulis sehari satu artikel
Nikmat ramadan sebulan saja
Tahan mulut jangan suka mengomelÂ
Selamat datang di Bengkulu
Selamat tiba di bumi rafflesia
Jangan main sosmed melulu
Mending perbanyak ilmu agama
Di puncak, dingin berkabutÂ
Enaknya sambil masak bubur
Jangan tidur terlalu larut
Kalau tak ingin telat sahur
Berbuka dengan nasi minyakÂ
Dimakan dengan daging unta
Gunakan THR dengan bijak
Hidup hemat pangkal kaya
Katanya orang dewasa
Anak remaja berdarah muda
Jangan ber-Ghibah di bulan puasa
Setan tertawa, kita dapat dosa
Ikut event Ramadan Bercerita
Niatkan untuk berdakwah
Sebentar lagi lebaran tiba
Siap ditanya kapan nikah?
Mudik ke kampung halaman
Biar bertemu sanak saudaraÂ
Buatmu yang masih sendirian
Habis ramadan enteng jodohnya