Mohon tunggu...
Firsty Ukhti Molyndi
Firsty Ukhti Molyndi Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger | Korean Enthusiast | Cerebral Palsy Disability Survivor

Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com www.wahkorea.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hai Teman Lama, Janganlah Bukber Membuatmu Melalaikan Shalat

14 Maret 2024   10:00 Diperbarui: 14 Maret 2024   10:18 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan makan di restoran.

Makin dewasa, makin males ikutan agenda bukber. Apalagi sama temen-temen satu sekolah dulu. Selain pesertanya sudah berumah tangga semua. Proses mengumpulkan teman-teman yang berkomitmen ikutan juga nggak mudah.

Enakan dulu, pas baru-baru lulus. Jauh lebih ramai, karena rata-rata memang masih sendirian. Masih bisa bebas mau haha hihi. Kalau udah punya suami dan anak, prioritasnya sudah beda. 

Nah ngomong-ngomong soal bukber, sering kali kita menghadapi berbagai pilihan. Banyak diantaranya malah menimbulkan dosa dan maksiat. Salah satunya kebiasaan meninggalkan salat. Itu sih yang paling bikin males. 

Sisi Positif dan Negatif Bukber

Tahun lalu, aku sempat ikutan bukber. Kalau nggak salah, sejauh ini aku sudah dua kali ikutan bukber. Dari semua jenjang sekolah, teman-teman SMP-lah yang paling aktif.  

Bukan, bukan masalah nggak mau ketemu sama temen-temen. Untukku yang ambivert, tentu nggak masalah mau ngobrol sama teman-teman lama.

Tapi memang, setiap tahun yang daftar itu makin sedikit. Paling ya itu lagi, itu lagi. Gak masalah sih, sebenarnya. Toh, sampai di restoran pun paling agendanya makan bareng dan foto-foto.  

Sisi positifnya seneng dong pasti bertemu teman lama. Apalagi mereka yang bawa anak-anak. Saban tahun gak berasa lihat perkembangannya. Dari yang awalnya masih bayi, tau-tau udah masuk sekolah SD.

Dibalik semua kesenangan itu, kadang waktu jadi tidak terasa. Cepat sekali berlalu. Sebelum adzan, hari-hari biasa udah siap-siap mau salat dan mengaji. Tapi pas bukber, malah asik bercandaan sama teman.

Setelah adzan, lanjut makan. Sesudahnya, malah keterusan mengobrol. Belum lagi kalau udah asyik foto-foto sama temen cewek dan cowok. Akhirnya malah jadi lupa waktu. Tahu-tahu udah isya' aja.

Hukuman Bagi yang Melalaikan Salat

Tulisan ini bisa menjadi reminder untuk semuanya. Jangan sampai bukber malah membuat kita melupakan kewajiban utama. Ngeri banget dosanya. Terancam masuk neraka.

Bagaimana pun shalat itu kewajiban bagi setiap muslim. Perintah shalat lima waktu ini disampaikan secara langsung oleh Allah swt. Tertera jelas dalam surah Al-Baqarah ayat 110, yang artinya:

"Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan."

Shalat masuk rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Bahkan kewajiban shalat adalah yang pertama dihisab di akhirat. Saking pentingnya kewajiban shalat, ibadah ini dapat mengubah akhlak seseorang. Jika shalatnya baik, maka orang itu akan baik.

Boleh Bukber, Asal.. 

Saat kegiatan bukber, hal yang paling pertama dilakukan setelah adzan adalah makan. Nggak masalah, sih. Tetapi saranku lebih baik minum sedikit dulu. Barulah setelah itu pergi shalat dulu. 

Usahakan memilih bukber di tempat yang menyediakan tempat shalat. Atau jika di dalam mall, area shalatnya tidak terlalu jauh dengan lokasi makan. 

Pengalaman bukber bareng teman, biasanya kalau tempat shalatnya jauh bisa menyebabkan mager mau shalat. Yang akibatnya malah memilih untuk menunda shalat. Berujung pada kelupaan. 

Bagi perempuan, siapkan juga mukena dan sajadah dari rumah. Bisa pula sudah ambil wudhu dari rumah. Jadi begitu teng adzan, sudah langsung bisa permisi dulu untuk shalat.

Salat maghrib itu hanya tiga rakaat, tapi memiliki durasi waktu yang sedikit. Bukber saat maghrib cenderung melenakan. Padahal salatnya sendiri paling lima menit. Jadi memang harus ada komitmen dan niat sejak awal. 

Setelah salat, biasanya akan lebih plong. Waktu salat Isya' jauh lebih panjang. Jadi bisa pulang nanti saja di rumah mengerjakannya. Bisa lanjut makan dan ngobrol asik bareng teman. 

Sumber artikel :

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6876363/hukum-sengaja-meninggalkan-salat-dosanya-lebih-dari-zina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun