Mohon tunggu...
Firsty Ukhti Molyndi
Firsty Ukhti Molyndi Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger | Korean Enthusiast | Cerebral Palsy Disability Survivor

Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com www.wahkorea.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tidak Hanya Tertutup, Ini Tiga Syarat Berpakaian Islami

31 Mei 2018   20:52 Diperbarui: 4 Juni 2018   14:23 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: dinigaleri.deviantart.com

Dalam Islam, Allah SWT sudah mengatur segala hal. Semuanya tertuang di dalam Al-Qur'an. Bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun. Termasuk juga tata cara berpakaian sesuai syariat Islam. Baik itu laki-laki maupun perempuan. Sejogjanya kita sebagai muslim mematuhinya. Tujuannya selain untuk melindungi diri sendiri, juga sebagai bentuk ketaatan terhadap hukum dan aturan Allah.

Ternyata masih banyak yang belum mengetahui manfaat berpakaian islami. Apalagi untuk perempuan yang memang haruslah menjaga kehormatannya dengan baik. Analoginya seperti sebuah permen. Apabila permen itu tertutup, maka tentu akan lebih higienis.

Sebaliknya bila permen itu terbuka, maka akan dikerubungi semut. Dalam menyikapi datangnya bulan Ramadhan, maka kita harus lebih meningkatkan amal ibadah. Salah satunya membiasakan diri berpakaian islami bagi yang belum.  

Di dalam Al-Qur'an disebutkan dalam QS. Al-Ahzab ayat 59, dikatakan bahwa kita diperintahkan untuk mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh. Atau dengan kata lain mampu menutupi seluruh tubuh. Bagi perempuan dikecualikan muka dan telapak tangan.

Tujuannya ialah untuk lebih mudah dikenali dan tidak diganggu. Itu hanyalah salah satu syarat berpakaian islami. Apa lagi? Inilah3 tambahan tata cara berpakaian islami yang baik dan benar:

Tidak Memperlihatkan Lekuk Tubuh

Maksudnya pakaian yang kita kenakan harus longgar dan tidak ketat sehingga tidak membuat bagian tubuh kita terlihat menonjol. Pakaian yang ketat cenderung mampu menarik perhatian kaum pria. Dalam Islam, hal yang bersifat mengundang tersebut tidaklah diperbolehkan.

Tidak hanya itu, pakaian ketat menimbulkan perasaan tidak nyaman. Baik itu di tubuh, maupun dari pandangan orang lain. Maka sebabnya, sebagai seorang muslimah kita wajib menghindari mengenakan pakaian ketat.

Tidak Transparan

Pakaian transparan membuat aurat tubuh kita yang seharusnya tertutup jadi terlihat. Tak jarang pakaian dengan jenis tersebut juga memperlihatkan warna kulit. Solusinya pilih pakaian dengan kain yang tebal, tapi tidak terlalu tebal sehingga nyaman digunakan.

Bukan Pakaian untuk Berhias

Dalam Al-Qur'an disebutkan dua fungsi pakaian; pertama, sebagai perhiasan dan kedua, sebagai penutup aurat. Tampil cantik bagi seorang muslimah hendaknya diperlihatkan hanya kepada suaminya. Apabila di luar rumah, hendaknya seorang muslimah tidak berpakaian yang mencolok agar dipandang orang lain karena sejatinya sebaik-baik pakaian adalah pakaian taqwa.

Itulah tadi beberapa aturan berpakaian dalam Islam. Sebenarnya masih ada yang lain. Namun Molzania belum mampu untuk membahasnya dikarenakan harus dipelajari terlebih dahulu. Ada yang mau menambahkan? Tulis di kolom komen ya. Semoga menambah wawasan teman-teman sekalian. Terima kasih sudah membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun