Mohon tunggu...
Firsty Ukhti Molyndi
Firsty Ukhti Molyndi Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger | Korean Enthusiast | Cerebral Palsy Disability Survivor

Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com www.wahkorea.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mengintip Pasar Dadakan Pagi Hari di Sumsel Mengaji

27 Mei 2018   21:06 Diperbarui: 4 Juni 2018   14:27 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama lain dari Pasar dadakan di Kota Palembang ialah pasar bedug atau pasar kaget. Muncul pada saat bulan puasa dari sore hingga menjelang maghrib. Biasanya menjual aneka penganan kuliner untuk berbuka puasa. Tapi bisa juga aneka barang lain yang sesuai dengan kebutuhan di bulan puasa.

Seperti tadi pagi, Molzania pergi ke pasar dadakan yang diselenggarakan dalam rangka Events Sumsel Mengaji yang merupakan event puncak dari Olimpiade Pecinta Qur'an (OPQ) 2 Wilayah Sumatera selatan. OPQ sendiri ialah seleksi pemuda pecinta Qur'an yang terdiri dari 3 cabang lomba; yaitu tahfidz, tilawah, tafsir. Peserta terdiri dari anak-anak dan pemuda, baik akhwat maupun ikhwan.

Lokasi kegiatan berada di Masjid Ar-Raiyyah Gedung DPRD Sumsel. Disini pasar dadakannya diselenggarakan pada pagi hari dikarenakan acaranya juga berlangsung pada saat yang sama. Ini cuma masalah waktu, gengs? Santai..

Masih pagi masih pada beres-beres. Source: dok. Pribadi
Masih pagi masih pada beres-beres. Source: dok. Pribadi
Ada lebih kurang total 7 stand yang beroperasi. Produk yang dijual bermacam-macam. Dari mulai kuliner, kosmetik, buku hingga fashion. Ada pula stand yang menawarkan jasa umroh dan haji. Tak ketinggalan stand One Day One Juz (ODOJ) yang cetar membahana badai.

Kenapa demikian? Soalnya stand ODOJ paling hip diantara stand-stand lainnya. Disini kita menjual merchandise resmi ODOJ Sumsel. Terdiri dari pernak-pernik musllim dan muslimah juga buku-buku islami.

Buat yang belum tahu apa itu ODOJ, itu semacam komunitas pecinta Qur'an dan rajin tilawah setidaknya 1 juz per hari. Konon saat ini jumlah peserta yang telah bergabung mencapai ratusan ribu orang. Di Palembang sendiri sudah ada ratusan ODOJers yang tergabung dalam satu akun WhatsApp.

Merchandise resmi ODOJ Sumsel. Source: Dok. Pribadi
Merchandise resmi ODOJ Sumsel. Source: Dok. Pribadi
Tapi kita disini nggak membahas ODOJ maupun OPQ 2. Hal itu akan Molzania bahas pada segmen lain. Dikarenakan event OPQ 2 Sumsel berlangsung selama 2 hari, maka pasar dadakannya didirikan selama 2 hari pula. Sewaktu Molzania datang kesini, pasarnya belum rame alias masih baru pada buka. Maklum acara Sumsel Mengaji baru mulai pukul 10-an. Sementara Molzania datang kesini pukul 7.30 pagi. Hehee..

Panitia Merchandise Siap Beraksi. Source: dok. Pribadi
Panitia Merchandise Siap Beraksi. Source: dok. Pribadi
Akhir kata, semangat berwirausaha ya gengs, semoga jualanannya laku semua :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun