Mohon tunggu...
Firsty Ukhti Molyndi
Firsty Ukhti Molyndi Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger | Korean Enthusiast | Cerebral Palsy Disability Survivor

Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com www.wahkorea.com

Selanjutnya

Tutup

Segar

Keutamaan dan Manfaat Makan Sahur bagi Tubuh

26 Mei 2018   20:44 Diperbarui: 4 Juni 2018   14:25 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Hellosehat.com

Perintah makan sahur dalam Al-Qur'an tertulis pada surah Al-Baqarah ayat 187 yang artinya, "...Dan makan minumlah kamu hingga terang bagimu benang putih hingga benang hitam, yaitu fajar...". 

Maksudnya kita boleh makan dan minum sebelum berpuasa hingga fajar menjelang. Pada zaman Rasulullah, tentunya belum ada lampu. Maka agar penglihatan jelas, kita masih mengandalkan matahari sebagai penanda yaitu hingga terbit fajar.

Ayat ini menjelaskan tentang keutamaan makan sahur itu sendiri. Hal ini lalu ditegaskan dalam hadis Rasulullah SAW riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi "Sahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur terdapat keberkahan.". Sesedikitnya sahur ialah dengan minum air putih.

Beberapa hari sebelum puasa, mama Molzania selalu pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan untuk menu sahur dan berbuka. Di keluarga Molzania pada hari pertama menu sahur dan berbukanya selalu spesial. 

Mama Molzania selalu memperhatikan kualitas gizi anak-anaknya. Saat puasa asupan tubuh berkurang. Jatah makan hanya pada waktu sahur dan maghrib. Jadi haruslah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Waktu sahur, kami sekeluarga selalu menyantap nasi. Lalu berbagai lauk pauk bergizi. Tak lupa sop sayur dan buah-buahan. Kalau kurang makanan terakhir, Molzania bisa susah untuk buang air besar. Akibatnya malah sakit ambeien. 

Bila perlu nih, sayur dan buah didahulukan makannya. Biar setelahnya tidak merasa kekenyangan. Terakhir, barulah minum susu hangat. Lengkap 4 sehat, 5 sempurna bukan?

Source: samishare.com
Source: samishare.com
Keberkahan makan sahur dialami sendiri oleh Molzania. Pastinya tubuh akan menjadi lebih kuat untuk berpuasa seharian. Selain itu, waktu sahur biasanya dilakukan pada sepertiga malam. Sehingga selain mengisi perut, waktu-waktu sahur juga bisa dimanfaatkan untuk beribadah. Dalam Islam, makan sahur termasuk ibadah jadi akan memperoleh ganjaran pahala.

Molzania sekeluarga lebih memilih makanan rumahan ketika sahur. Alasannya makanan rumahan lebih higienis dan nggak pake MSG. Pastinya akan jauh lebih sehat dan hemat? Nggak mau kan sakit perut gara-gara beli makanan asal di luar sana. 

Dikarenakan waktunya pagi buta, makanan-makanan itu biasanya dimasak pada malam hari. Baru ketika sahur tinggal dipanaskan sebentar. Tidak perlu lama-lama karena nanti kandungan vitaminnya hilang.

Seminggu sekali kami makan makanan lain selain nasi untuk variasi. Seringnya mie goreng atau ala-ala western misalnya spaghetti dan macaroni schotel. Tentu saja makanannya dipilih juga mengenyangkan agar kuat puasa seharian. 

Selama bulan puasa ini, Molzania ogah diet dulu. Kalau kelaparan bisa berabe nanti. Jiwa Godzilla bisa-bsa keluar, lalu mengamuk seharian. Maksudnya Molzania bisa bad mood kalau kelaperan. Bawaannya jadi marah-marah melulu. Hehehe..

Source: Hdwallpaperim.com
Source: Hdwallpaperim.com
Selain karena alasan diatas, Molzania juga punya maag. Kalau seharian nggak diisi perutnya akan bermasalah. Malahan jadi mual dan muntah-muntah, paling parah diare. Pernah seperti itu? Pernah! Tepatnya saat SMP. Biasalah cewek-cewek ABG pengen kurus. Bablas nggak makan sahur. Siangnya kelaperan, sorenya malah mendadak mual. Terakhir malamnya diare. Lengkap sudah.

Maka dari itu, makan sahur itu diperlukan untuk kesehatan tubuh. Sesungguhnya dalam setiap perintah Allah terdapat kebaikan. Tinggal diri kita mau melaksanakannya atau tidak. Selamat bersahur ria!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun