Mohon tunggu...
Yakobus Molo Dini
Yakobus Molo Dini Mohon Tunggu... Guru - Data Diri

Berjalan sambil Menuai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Buta Ikut Memilih

17 April 2019   09:06 Diperbarui: 17 April 2019   09:28 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersama perempuan buta yang termakan usia menjadikan suasana riang 

Kata kata lucu mengalir bagai air sejuk di pagi buta menuju TPS rakyat memilih. 

Suasana yang awal beku menjadi cair oleh perempuan buta termakan usia bagai es batu mencair dikala tercampur air hangat.

"Selamat pagi semua", ucap perempuan tua kepada semua yang antre untuk memilih.

Suasana pun berubah saat awal beku menjadi cair oleh perempuan buta berkain tenun berdandan rapih menghibur. 

Aura perempuan buta bagai magnet  menarik perhatian. 

Bakal Linmas yang tengah berjaga menerima C6 untuk diserahkan kepada KPPS didalam TPS

Menebar senyium dan lucu  bercerita dengan asik membungkukan tubuhnya untuk duduk sambil menunggu giliran memilih. 

Sesaat kemudian pun perempuan buta termakan usia tertuntun petugas TPS menuju kotak KPU menunggu. Akhir kata terima kasih pun berarak pulang perempuan buta termakan usia.

Fatuknutuk, 17 April 2019

Yakobus M. Dini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun