Disiang bolong tak kenal bolong berbondong bondong menuju desa
Desa pelosok nan udik yang terpinggir lagi bolong
Terlintas mobil Avansa berwarna warni berlalu lalangÂ
Bagai mencari mangsa di siang bolong
Ternyata mobil avansa tengah berkampanye di desa pelosok
Mana kala avansa terlintas tertulis, "Ajak VAns Nanti pilih Saya"
Ajakan tak bernilai penuh makna di siang bolong
Hari yang bolong menurunkan hujan Avansa disiang bolong
Hari yang terbaik dari hari-hari yang baik
Disana sini berbondong bondong rakyat menuju tempat avansa berkumpul
Terdengar suara ajakan merasuki hati yang bimbang
Bila janji tinggal janji menanti tiada
Janji tak berkesudahan  menanti jawabanÂ
Avansa pintar bersilat lidah dikala musim politik tiba.
Jika tidak, kaca tertutup rapat nan sunyi
Tak terlintas melewat pusara rakyat merakyat
Klakson Avansa jatuh memecah belahan desa nan pelosok
Biar hujan angin gempa bumi mengguyur negeri setengah jiwa
Tetap jalan tetapi terlintas melingkar kata membius rakyat
Agar tiba dipuncak kursi setengah jiwa rakyat.
RSUD Yohanes Kupang, 05 April 2019
Yakobus M. Dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H