Mohon tunggu...
Yakobus Molo Dini
Yakobus Molo Dini Mohon Tunggu... Guru - Data Diri

Berjalan sambil Menuai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Orang Mati Mengurus Orang Mati

1 April 2019   16:05 Diperbarui: 1 April 2019   16:12 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore nan sunyi di rumah terpadat orang sakit berlumpuh

Aku termenung menatap sang kakek berbaring kaku

Terlepas roh mati denyiut nadi  berhenti

Ratapan pun membahana membungkam calon mati

Hentak aku berderai air mata disaat sunyi

Arakan berjalan air mata membalut sukma

Keluarga sahabat berbondong berarak pergi

Sang kakek pergi tak kembali untuk selamanya

Keesokan harinya yang menuntut sang kakek yang telah pergi pun pergi

Membahana ruangan rumah orang sakit berlumpuh

Tak kuasa aku melihat tak kuat pun menatap

Bergumam aku, sudahlah orang mati mengubur orang mati

Yang lahir diurus yang ada untuk tiada

Yang hidup meratap yang mati dan akan mati

Tak sesosok kekal didunia satu jalan satu arah

Menuju sang pencipta akhir segala akhir dan abadi.

Memoriku di RSU Yohanes Kupang

Senin, 01 April 2019

Yakobus Molo Dini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun