Sore nan sunyi di rumah terpadat orang sakit berlumpuh
Aku termenung menatap sang kakek berbaring kaku
Terlepas roh mati denyiut nadi  berhenti
Ratapan pun membahana membungkam calon mati
Hentak aku berderai air mata disaat sunyi
Arakan berjalan air mata membalut sukma
Keluarga sahabat berbondong berarak pergi
Sang kakek pergi tak kembali untuk selamanya
Keesokan harinya yang menuntut sang kakek yang telah pergi pun pergi
Membahana ruangan rumah orang sakit berlumpuh
Tak kuasa aku melihat tak kuat pun menatap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!