Mohon tunggu...
As Maulana
As Maulana Mohon Tunggu... -

dreamer II easy II funny II molanlan.blogspot.com II

Selanjutnya

Tutup

Money

Kereta Apiku Kini Sudah Tak Seperti Dulu Lagi

26 Maret 2013   09:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:12 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kereta apiku kini sudah tak seperti dulu lagi,

Apakah jajarannya sudah berisi orang yang tak perduli dengan rakyat kecil, semakin banyak saja kesulitan yang didapat kami rakyat kalangan biasa,

Mulanya dengan tidak berhentinya di stasiun-stasiun kecil yang ingin di tuju penumpang, di tambah lagi ditiadakan kereta ekonomi yang jurusan jakarta – bekasi dan sekarang di tambah lagi jurusan jakarta – malang.

Apakah kalian tidak pernah menjadi orang miskin? , dengan dalil kenyamanan kalian menghilangkan kereta non ac apakah kalian tahu ada kalanya orang tidak suka menggunakan ac yang dapat membuat pusing kepala.

Dengan dalil menghindari calo kalian membuat pemesanan tiket tidak bisa di hari h keberangkatan, pada prakteknya masih banyak calo berkeliaran. Bahkan semakin sulit mendapatkan tiket untuk orang daerah yang hanya ada stasiun kecil di kotanya,

Saya sebagai bacpacker yang suka menggunakan kereta untuk berpergian dari satu kota ke kota lain sangat miris dengan keadaan ini

Bagaimana dengan kalian?

Kereta apiku apakah kau hanya milik kalangan berada kini.

Maaf jika tak sesuai eyd

Salam kereta api

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun