Mohon tunggu...
Mokhsa Imanahatu
Mokhsa Imanahatu Mohon Tunggu... -

Pe'nafsu kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Diriku, Maafkan Aku

17 Juli 2015   23:11 Diperbarui: 18 Juli 2015   00:42 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ya, semoga diri-Ku memaafkanku. “Hanya untukmu diri, aku berdosa sekaligus peduli.”

Maaf jika aku selalu menyembunyikan kepedulian-Ku padaku/ Maaf jika aku selalu mengalihkan hasrat-Ku padaku/ Maaf jika aku selalu menekan cinta-Ku padaku/ Maaf jika aku hanya menjadi aku, bukan kita “aku dan Aku.”

***

Lantas, apa permaafanku diterima oleh-Ku? Entah, aku tak begitu peduli, karena keyakinanku tak lagi percaya pada “kata maaf.” Bagiku maaf tak hanya maaf, ia perubahan. Maaf yalah perubahan.

Rubahlah aku, Aku!  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun