Ya, semoga diri-Ku memaafkanku. “Hanya untukmu diri, aku berdosa sekaligus peduli.”
Maaf jika aku selalu menyembunyikan kepedulian-Ku padaku/ Maaf jika aku selalu mengalihkan hasrat-Ku padaku/ Maaf jika aku selalu menekan cinta-Ku padaku/ Maaf jika aku hanya menjadi aku, bukan kita “aku dan Aku.”
***
Lantas, apa permaafanku diterima oleh-Ku? Entah, aku tak begitu peduli, karena keyakinanku tak lagi percaya pada “kata maaf.” Bagiku maaf tak hanya maaf, ia perubahan. Maaf yalah perubahan.
Rubahlah aku, Aku!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI