ia akan menjadi aku: asing dan tanpa kemanusiaan"
Lantas, esok harinya. Ketika para petani terbangun, mereka membersihkan kemaluannya dengan doa serta keringatnya, karena tak punya tisu.
“Setelah itu, mereka pergi ke ladang. Tentu secara tak sengaja mereka menghirup abu, aku.”
Lantas! Mereka: “menyemprot makanan dengan racun, membanggakan handphone, motor, akik dalam kawanannya, dan berbelanja dengan gembira diatas air mata dan keringat kawanannya, dirinya(alfa/indomaret, matahari, carefour dll).”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!