Mohon tunggu...
Mokhamad Rifqi Arkansyah
Mokhamad Rifqi Arkansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 4 prodi TRKB FTMM Unair

Halo saya mahasiswa semester 4 dari prodi TRKB Unair

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Beberapa Alasan Robot Super Raksasa Mustahil Direalisasikan dalam Kehidupan Nyata

30 Juni 2022   00:00 Diperbarui: 1 Juli 2022   13:21 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot, namun pengertian robot tidaklah dipahami secara sama oleh setiap orang. Sebagian membayangkan robot adalah suatu mesin tiruan manusia (humanoid), meski demikian humanoid bukanlah satu-satunya jenis robot.

Namun dalam topik kali ini kita akan membahas robot super raksasa, yaitu salah satu jenis robot yang menjadi dasar pemikiran manusia untuk menjadikannya dalam ukuran besar dan juga multiguna bisa sebagai subjek komersial, politik, militer, maupun di bidang lainnya.

Dalam hal ini saya mengambil contoh media karya fiksi-militer dalam serial Gundam (karya fiksi ciptaan Yoshiyuki Tomino) dan Tactical Surface Fighter (karya fiksi ciptaan Kouki Yoshimune).

Dimana serial Gundam banyak populer di seluruh dunia bahkan direalisasikan dalam versi nyata di Jepang dengan nama Gundam Factory Yokohama namun bukan robot asli, melainkan bangunan untuk tujuan komersial.

 Begitu juga serial Tactical Surface Fighter serialisasinya hanya dalam bentuk model kit (skala plastik) dan ini sama juga tujuannya hanya untuk komersial.

"Model kit TSF Type-00R & Type-00F Takemikazuchi"

Walaupun begitu terkenal di seluruh dunia, pernahkah anda terpikirkan untuk merealisasikan robot super raksasa tersebut di dunia nyata namun terkesan mustahil untuk diciptakan, berikut adalah alasan-alasannya:

  1. Memerlukan bahan bakar yang mampu mesin humanoid berukuran besar. Sesuai dengan ukurannya yang besar, robot ini juga memerlukan bahan bakar yang relatif banyak serta butuh waktu yang lama dalam sekali pengisian.
  2. Bobot mesin yang sangat berat (sekitar  25 ton) menjadikannya hampir mustahil untuk digerakkan secara leluasa dan tidak cocok dijadikan alat tempur. Faktor ini juga berpengaruh besar dalam pembuatan dan pengembangan robot ini dalam dunia nyata, bahkan di serial fiksi-militer tadi harus siap sedia mesin/kendaraan pembantu agar saat robot ini terjatuh dalam keadaan bahan bakar kosong bisa diberdirikan kembali untuk pengisian ulang/mempersiapkan pertempuran di daerah musuh.
  3. Ukuran yang sangat besar menjadikannya sebagai sasaran empuk dimedan perang. Tentu saja ini merupakan bagian kelemahan robot super raksasa dalam sebuah pertempuran, karena ukurannya yang besar akan lebih mudah diincar oleh musuh.
  4. Biaya operasional yang sangat tinggi dan tentunya tidak efisien. Dalam aspek ini juga untuk penciptaan dan pengembangan robot ini sangat mahal dan tidak efisien untuk lingkungan sekitar, karena untuk perawatannya saja harus intensif agar komponen-komponen selalu dalam kondisi baik dan optimal.
  5. Teknologi saat ini belum memadai demi mewujudkan terealisasinya robot raksasa tersebut. Dan yah ini juga faktor yang penting gara bisa terciptanya robot tersebut, dalam era milenial sekarang manusia hanya tertarik dengan robot jenis humanoid yang bisa digabung dengan kecerdasan buatan agar lebih berguna untuk kehidupan sehari-hari.
  6. Manusia lebih tertarik mengembangkan rudal yang memiliki daya hancur besar dan efisien juga perangkat militer seperti pesawat jet yang memiliki mobilitas tinggi. 
    <a href='https://www.freepik.com/vectors/machine-gun'>Machine gun vector created by macrovector - www.freepik.com</a>
    <a href='https://www.freepik.com/vectors/machine-gun'>Machine gun vector created by macrovector - www.freepik.com</a>
    Saat ini, negara tercanggih di kancah militer, Amerika Serikat dan Rusia, berlomba-lomba memperkuat alutsista. Misalnya, dalam pertahanan udara di Amerika Serikat, mereka berpikir tentang bagaimana menggunakan kendaraan udara tak berawak. Dengan pesawat tempur tak berawak supersonik yang sangat canggih, kendaraan ini memproduksi apa yang ingin dicapai di Amerika Serikat.
    Selain Amerika Serikat yang mengembangkan pertahanan udara, Rusia juga mengembangkan alutsista yang kurang canggih, seperti sistem senjata rudal antipesawat generasi terbaru yang dirancang oleh Armaz Central Design Bureau.
    Keunggulan S-400 adalah: Sistem kontrol S-400 adalah melalui kendaraan pos komando bergerak Ural 532.301 dan dilengkapi LCD untuk menangani udara.
    Menurut data pengawasan, S-400 dapat menginspirasi Amerika Serikat dan sekutunya. Selain S-400 Rusia, robot biomorfik yang dapat berjalan di medan yang sulit dan tahan terhadap suhu ekstrem juga telah dibuat. Robot ini sangat berguna bagi militer karena dilengkapi dengan senapan mesin dan dapat membawa amunisi.

Nah itulah alasan mengapa robot super raksasa mustahil direalisasikan dalam kehidupan nyata, walaupun terkesan mengagumkan dan keren akan tetapi keadaan dunia nyata tidak bisa disamakan dengan karya fiksi-militer di serial Gundam atau Tactical Surface Fighter. 

Dimana saat ini teknologi robot berfokus untuk membantu kegiatan manusia agar lebih mudah, begitu juga dalam dunia militer hanya berfokus untuk menciptakan & mengembangkan teknologi mereka agar bisa lebih berguna dimedan perang.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun