kemarin (20/01/2022), saya melihat sebuah video di tiktok yang kontennya berisi sebuah chat dimana seorang cewek ngucapin kata-kata perpisahan atau ya bisa dibilang ngajak putus cowoknya karna dia udah dilamar cowok lain. kurang lebih kayak gitu lah. kemudian saya lihat di kolom komentarnya banyak netizen yang bersimpati pada si cowok dengan ngasih kata-kata penyemangat, namun banyak juga yang komen tentang si cewek dengan konotasi yang negatif atau buruk.
ada yang komentar
"seharusnya kamu terimakasih karna kamu sudah dikhianati sebelum kamu nikahi..."
"... tuhan udah nunjukin sifat buruknya..."
dan banyak komentar lain yang serupa.
nah dari sini saya ingin sedikit speak up buat orang-orang yang komen kayak di atas. it's just my opinion, so, no offense ya... 😉
pertama, seorang cewek ninggalin cowoknya atau pacarnya karena dilamar cowok lain. IMO, itu sah sah aja. kenapa ? ya karna dia ninggalin hubungan yang gak pasti buat nerima ajakan hubungan yang lebih serius. maksut saya begini, ketika seorang cowok melamar cewek, ya menurut keyakinan saya pasti si cowok berniat buat menempuh jenjang yang lebih serius (baca : pernikahan). sedangkan pacaran, i don't even know kenapa orang-orang mau pacaran. 🤷♂️
bukan berniat menghina yang pacaran atau nyebut pacaran itu buruk, no... saya cuma mau bilang kalo dalam sebuah hubungan itu nggak cukup hanya komitmen dan tanggung jawab semata, tapi juga butuh yang namanya kepastian. apalagi menyangkut perasaan seseorang dan hubungan di masa depan. dan dalam hal ini si cowok masih hanya berpacaran dengan si cewek, kemudian datang cowok lain yang punya niat baik untuk lebih serius dengan si cewek, yaitu dengan melamarnya. so, that's why saya bilang itu sah sah aja.
kemudian yang selanjutnya, saya gak habis pikir sama orang-orang yang komentar kayak di atas. hellooooo... dilamar cowok lain, berkhianat ? sifat buruk ? bro,,, Are U Sick ??🤨
ini yang saya bingungkan. maksudnya gini lho, dengan nerima lamaran cowok lain berarti si cewek telah membuat keputusan yang tepat, yaitu ninggalin hubungan yang gak pasti buat ngelakuin hubungan yang pasti. bukankah salah satu kebaikan seseorang adalah ketika ia bisa meninggalkan hal yang nggak pasti buat sesuatu yang pasti. jadi dimana letak buruknya ?
kemudian kalo harus disebut berkhianat, saya tentu ingkar pada pendapat ini. kenapa ? karena dia masih mau bilang dan nggak sembunyi-sembunyi, itu berarti dia udah terbuka untuk mau mengakhiri hubungannya secara baik-baik. justru berkhianat itu ketika ia sudah benar-benar memiliki orang lain namun di depanmu ia juga menunjukkan bahwa ia juga milikmu... dalam bahasa lain ia sedang menduakan-mu. Bro,,, berkhianat itu tak selalu harus berpisah, dan yang berpisah tak selalu disebut berkhianat. please lah think positive !.
sekarang kalo kita lihat dari perspektif si cewek. gimana perasaanmu saat kamu masih menjalani "hubungan" dengan seseorang namun belum ada kepastian apakah ia akan benar-benar melanjutkan ke jenjang yang lebih serius atau nggak, lalu tiba-tiba ada orang yang melamar dengan niat mau menikahinya, mau menafkahinya, mau bertanggung jawab lahir bathin hidup mati dunia akhiratnya. apakah kamu nggak merasa dilema ketika dihadapkan pada situasi tersebut ? memilih antara 2 pilihan dengan perspektif yang berbeda. memilih antara mempertahankan orang yang dicinta namun bertahan dalam ketidakpastian, atau memilih hubungan yang pasti namun harus beradaptasi lagi dengan orang baru yang pastinya tak lebih dikenalinya ketimbang dirimu. it's a difficult choice bro,,,,
kembali lagi saya katakan bukan saya menjelek-jelekkan yang pacaran atau menganggap pacaran itu buruk. mau pacaran mau nggak itu prinsip masing-masing orang. kalo kamu yakin pacaran bisa bikin kamu makin semangat ngelakuin hal positif ya silakan aja. kalo nggak juga ya silakan...
dari sekian ungkapan saya diatas, sebenarnya saya ingin katakan bahwa dalam sebuah Hubungan, kepastian itu penting, apalagi kalo menyangkut perasaan seseorang. mungkin terlihat sepele untuk memberi kepastian, tapi menunggu untuk "dipastikan" itu nggak mudah bro,,, mungkin secara lisan kamu udah bilang akan menikahinya, atau minimal mau ngelamar. tapi poin-nya bukan cuma mau tapi gimana action-mu, gimana usahamu, dan gimana keseriusanmu buat mewujudkan itu semua.
jadi pesan saya, kalo udah siap ya segera kasih kepastian, tapi kalo belum siap, ya harus siap kalo kehilangan... 😊😉
