A. Filsafat EksistensialismeÂ
Filsafat Eksistensialisme dapat diartikan sebagai suatu pemahaman yang berpandangan bahwa pengetahuan berpusat pada diri individu, yang sifatnya bebas serta menekankan pada setiap individu agar mampu untuk mengembangkan potensi diri. Â Dalam hal ini peran guru ialah sebagai fasilotator yang bertugas untuk mendorong siswanya agar dapat mengembangakan potensi yang ada dalam dirinya.Â
B. Pemikiran Tokoh Eksistensialisme
1) Soren Aabye Kierkegaard
Menurut pandangannya, manusia hendaknya memiliki keinginan untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan, karena hanya manusialah yang dapat bertindak sesuai dengan pilihan pribadinya.Â
2) Gabriel Marceln
Menurut pendapatnya Esensi sama halnya dengan Eksistensi, jadi pada hakikatnya Eksistensi tidak lebih penting dari pada Esensi.Â
3) Paul Tillic
Menurut pendapatnya manusia merupakan makhluk yang paling sempurna, namun pada hakikatnya manusia juga tidak luput dari perbuatan dosa.Â
4) Karl Jasper
Ia berpandangan bahwa tujuan manusia berfilsafat ialah untuk  menjadikan manusia sadar akan jati dirinya, dengan melalui perantara pengetahuan yang objektif.Â
5) Martin Buber
Ia berpendapat bahwa hal-hal yang betasal dari luar diri manusia memiliki keterkaitan dengan dirinya, hal ini bertujuan agar manusia dapat memiliki kepekaan akan unsur-unsur yang diekspresikan melalui berbagai ekspresi seseorang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H