Mohon tunggu...
Moh TaqdirAlJazeri
Moh TaqdirAlJazeri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pendidikan madrasah ibtidaiyah negeri jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Eksistensialisme dan para Tokohnya

2 Juni 2020   13:59 Diperbarui: 2 Juni 2020   14:00 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Filsafat Eksistensialisme 

Filsafat Eksistensialisme dapat diartikan sebagai suatu pemahaman yang berpandangan bahwa pengetahuan berpusat pada diri individu, yang sifatnya bebas serta menekankan pada setiap individu agar mampu untuk mengembangkan potensi diri.  Dalam hal ini peran guru ialah sebagai fasilotator yang bertugas untuk mendorong siswanya agar dapat mengembangakan potensi yang ada dalam dirinya. 

B. Pemikiran Tokoh Eksistensialisme

1) Soren Aabye Kierkegaard

Menurut pandangannya, manusia hendaknya memiliki keinginan untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan, karena hanya manusialah yang dapat bertindak sesuai dengan pilihan pribadinya. 

2) Gabriel Marceln

Menurut pendapatnya Esensi sama halnya dengan Eksistensi, jadi pada hakikatnya Eksistensi tidak lebih penting dari pada Esensi. 

3) Paul Tillic

Menurut pendapatnya manusia merupakan makhluk yang paling sempurna, namun pada hakikatnya manusia juga tidak luput dari perbuatan dosa. 

4) Karl Jasper

Ia berpandangan bahwa tujuan manusia berfilsafat ialah untuk  menjadikan manusia sadar akan jati dirinya, dengan melalui perantara pengetahuan yang objektif. 

5) Martin Buber

Ia berpendapat bahwa hal-hal yang betasal dari luar diri manusia memiliki keterkaitan dengan dirinya, hal ini bertujuan agar manusia dapat memiliki kepekaan akan unsur-unsur yang diekspresikan melalui berbagai ekspresi seseorang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun