Mohon tunggu...
Moh Sukron
Moh Sukron Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Mahasiswa uin walisongo angkatan 2017 fakultas ushuluddin dan humaniora jurusan ilmu al quran dan tafsir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Sukseskan Penyaluran Dana Bantuan Sosial Tunai di Kelurahan Wates

5 Februari 2021   12:01 Diperbarui: 5 Februari 2021   12:24 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pembagian Bantuan Sosial Tunai (dokpri)

 

Dampak menyebarluasnya pandemi covid di Indonesia tidak hanya menjadi masalah kesehatan saja, melainkan juga mengganggu stabilitas perekonomian di tengah masyarakat.  Dalam hal ini pemerintah melalui  Kementerian Sosial telah mengeluarkan program Bantuan Sosial Tunai (BST) guna membantu masyarakat terdampak covid, yang di salurakan ke setiap pemerintah daerah termasuk salah satunya Kelurahan Wates Kecamatan Ngaliyan, Semarang. 

Pada kegiatan ini Mahasiswa KKN Mandiri Insiatif Terprogram (MIT) kelompok 14 UIN Walisongo Semarang Kelurahan Wates juga berpartisipasi menyukseskan kegiatan tersebut, yang diselenggarakan pada tanggal 13 Januari 2021 jam 08.00-12.00 WIB.Setelah malalui tahapan penyeleksian data penerima melalui RW/Rt Setempat telah di peroleh sebenyak 282 warga yang berhak mendapatkan bantuan tersebut, kelurahan telah  bekerjasama dengan Relawan Pekerja Sosial Masyarakat Kecamatan Ngaliyan (PSM) juga temen-temen KKN dari UIN Walisongo Semarang seperti ujar Yuli EKowati selaku Lurah wates, kecamatan Ngaliyan.

" Pada hari ini kita dan Ibu-ibu relawan PSM Kecamatan Ngaliyan dan teman-teman dari KKN UIN Walisongo telah menyalurkan dana BST Sebanyak 268 dari 282 data penerima bantuan, ada 14 warga yang telah kami batalkan karena aturan seleksi penerima dengan masing-masing penerima uang sejumlah tiga ratus ribu rupiah, dengan syarat membawa KK, KTP Asli dan surat undangan. Data ini diperoleh dari catatan yang diserahkan oleh RT-RW Setempat yang otomatis memahami kondisi warganya" Ungkapnya,

Kegiatan ini sudah berjalan yang ke-sepuluh dengan penerima yang berhak mendapatkan, adapun warga yang telah mendapatkan bantuan sebelumnya bisa juga mendapatkan kembali bantuan apabila memang memenuhi kriteria seleksi yang ada melalui kementerian Dinas Sosial.

" Kita telah melakukan sebanyak sepuluh kali pembagian ini, sebelumnya berupa sembako juga ada dan setiap data penerima sudah kita rekap ulang jadi yang sebelumnya  sudah dapat bantuan tetap bisa dapat lagi apabila memang sesuai kriteria penerima, nanti ada info dari dinas sosial apakah kuota penerima ditambah atau dikurangi kita  tinggal nerima dan menyeleksi saja sesuai aturan". imbuhnya,

Yuli juga menegaskan bahwa masyarakat yang menerima BST jangan hanya mengandalkan bantuan saja, melainkan dana yang ada harus bisa dikembangkan melalui modal usaha baik itu perorangan maupun  usaha kelompok sehingga masyarakat dapat kembali bangkit dari ekonomi yang melemah akibat pandemi covid.

" Saya berharap warga atau masyarakat yang dapat bantuan jangan njaggake bantuan tok, kan tujuan kita supaya masyarakat yang ekonominya jatuh akibat covid ini bisa  bangkit lagi, ntah itu buat modal usaha perorangan ataupun ikut kelompok usaha apapun", Tegasnya,

Senada dengan yang di sampaikan Yuli, Rika selaku Anggota PSM juga menyampaikan bahwa dana yang telah diterima oleh masyarakat jangan sampai dipakai untuk hal-hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat melainkan untuk mendukung perekonomian yang lemah akibat terdampak covid di Kelurahan Wates.

" Saya dan teman-teman PSM berharap semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan digunakan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, kan tujuan kita untuk ekonomi masyarakat ini bisa bangkit lagi masa dipakai buat yang sia-sia", Ujarnya,

Rika juga menyampaikan masyarakat yang belum bisa hadir pada hari ini bisa mengambil dana bantuan tersebut di kantor POS terdekat dengan persyaratan membawa seperti KK, KTP Asli penerima dan surat pemberitahuan penerima BST dari kelurahan

" Yang belum bisa datang hari ini tetep bisa mengambil jatahya lewat kantor POS terdekat, dengan membawa persyaratan data seperti KK, KTP dan Surat undangannya", Imbuhnya,

Acara yang telah melibatkan tim KKN MIT Kelompok 14 UIN Walisongo Semarang ini juga memberi kesan tersendiri bagi mereka karena telah terlibat langsung dalam kegiatan  sosial bersama Kelurahan Wates dan Masyarakat. Hal ini diungkapkan langsung oleh Mohammad Sukron selaku Kordinator kelompok tersebut.

"Alhamdulillah kami merasa senang karena dapat terjun langsung membantu dan menyukseskan jalananya agenda kegiatan bersama ibu lurah, dan relawan PSM pada hari ini,  semoga apa yang telah diterima oleh masyarakat dapat dipergunakan sebaik-baiknya", Ucapnya,

Acara ini berakhir pada pukul 12.00 WIB. Akhir acara ditutup dengan sesi foto bersama angtara masayarat penerima, lurah dan relawan yang ikut membantu kegiatan tersebut.

(Rep.DN)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun