Memori adalah Kemampuan menyimpan informasi dari pengalaman masa lalu
Memori jangka pendek sangatlah penting, informasi yang baru saja didapat disimpan di memori jangka pendek, setelah itu akan dibawa ke dalam mode ingatan jangka pandang atau hanya sekedar dilupakan
Penyebab terganggunya kesehatan kognitif yaitu lemahnya fungsi memori jangka pendek, menjadikan mudah lupa, kejadian ini dialami oeh 39% Orang Berusia 50-59 Tahun, jang jadi meningkat 85% ketika menginjak usia lebih dari 80 Tahun, yang menjadi Masalah utama Pada Usia Lanjut
Kelemahan fungsi memori jangka pendek, mengakibatkan Manusia tidak dapat meneruskan proses penyimpanan informasi menuju memori jangka panjang, yang membuat seseorang sangat sulit menyimpan dan mengingat kembali informasi yang baru saja didapatkannya, yang berdampak pada proses belajar.
Sangatlah komplek Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Memori, Salah satunya ialah Olahraga, Kecerdasan Telah terbukti Berkolerasi dengan Aktivitas Fisik yang Teratur, Gangguan fungsi kognitif berupa memori jangka pendek, semangat belajar, dan konsentrasi disebabkan oleh Aktivitas Fisik yang rendah. 1,6 Academy of Neurology (AAN) Merekomendasikan Untuk Mengurangi resiko penurunan Fungsi Memori hendaknya setiap Orang Berolahraga 4,5 Aerobik sesi tunggal Yang terbukti mampu meningkatkan Aktivitas Serotonin dan Insulin Growth Factor 1 (IGF1) Pada otak.
Hormon Serotonin dan Insulin Penting Dalam neurogenesis Hippocampus serta kinerja meori jangka Pendek, Menjadikan Senam Aerobik populer di Masyarakat Adalah Langkah  yang tepat untuk meningkatkan Daya kognitif Suatu Wilayah.
Dilakukan pengukuran intensitas Olahraga dengan mengukur Denyut Nadi Maksimal(DNM), dengan Rumus 220-Usia, Memilih Senam Aerobik Intensitas Sedang Ditandai Denyut Nadi mencapai 64-76%, Intensitas Aerobik Sedang dan Ringan Meningkatkan CBF yang menjadikan Peningkatan kinerja Memori Jangka Pendek
Penelitian Yang Berjudul ‘Senam Aerobik Intensitas Sedang Tingkatkan Memori Jangka Pendek Siswa SMK yang Diukur Menggunakan Nonsense Syllable Test’ Menyimpulkan Bahwa Senam Aerobik Intensitas Sedang Sesi tunggal dapat meningkatkan Fungsi Memori Jangka Pendek.
Oleh Sebab itu Marilah Kita Bersama-sama menjaga dan meningkatan kemampuan kognitif kita dengan berolahraga, Salah Satu olahraga yang telah terbukti yaitu Dengan Senam Aerobik 30 Menit Intensitas Sedang Sesi Tunggal.
Daftar Rujukan :
Firdaus, D.T., Tursinawati. Y., & Kurniati, I. D. (2019). Senam Aerobik Intensitas Sedang Tingkatkan Memori Jangka Pendek Siswa SMK yang Diukur Menggunakan Nonsense Syllable Test. Medica Arter, I(1).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H