Mohon tunggu...
Mohammad Sidik Nugraha
Mohammad Sidik Nugraha Mohon Tunggu... Editor - Textpreneur

Penyunting dan penerjemah buku berpengalaman 15 tahun lebih. Berbagi tulisan bermanfaat di media cetak dan daring.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Bu Atalia

3 Juni 2022   09:55 Diperbarui: 3 Juni 2022   10:05 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barangkali, yang lebih tabah daripada hujan bulan Juni ialah ibu yang merelakan kepergian anak laki-lakinya di sungai yang dingin

Mungkin, ketabahan yang sama dimiliki ibu Musa saat menghanyutkan bayinya di Sungai Nil

Dalamnya sungai dapat diukur, tapi siapa mampu mengukur kedalaman duka ibu yang kehilangan anaknya?

Semoga, duka itu akan hilang ketika si sulung bersaksi, "Mamah sudah membesarkan dan mendidik saya sebaik-baiknya."

Padalarang, 3 Juni 2022

Mohammad Sidik Nugraha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun