Mohon tunggu...
Mohammad Sidik Nugraha
Mohammad Sidik Nugraha Mohon Tunggu... Editor - Textpreneur

Penyunting dan penerjemah buku berpengalaman 15 tahun lebih. Turut mencerdaskan bangsa lewat buku-buku yang disunting dan diterjemahkannya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semoga Lekas Sembuh, IKAPI DKI!

3 Agustus 2015   10:39 Diperbarui: 19 Agustus 2015   10:08 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Apa sih pameran buku? Apa sih pameran pendidikan atau edukasi? Apa sih pameran perlengkapan sekolah?

 

Benarkah yang digelar IKAPI DKI di Parkir Timur Senayan 27–3 Agustus 20115 itu pameran buku dan pendidikan bukan pameran perlengkapan sekolah? Untuk menjawabnya, saya mengutipkan jawaban seorang panitia (entah pengurus IKAPI atau bukan) kepada wartawan Sindonews. Dia menyatakan, peserta pameran tahun ini memang difokuskan pada jualan tas dan sepatu murah, serta alat tulis. Sedangkan untuk buku hanya 30%.

 

Dari jawaban panitia itu, saya menduga IKAPI DKI ingin memanfaatkan momentum awal tahun ajaran baru. Apakah untuk meraih untung? Saya tidak berani menduga terlalu jauh ke sana karena IKAPI DKI bukan organisasi pedagang. Akan tetapi, dalam siaran persnya untuk menanggapi kemarahan Gubernur DKI, IKAPI DKI memberikan jawaban diplomatis khas pedagang, seperti dikutip dari Sindonews:

 

Teguran Ahok itu sejalan dengan misi yang diemban Ikapi DKI Jakarta, yaitu memberikan harga terbaik pada pengunjung pameran.

 

Jika misi IKAPI DKI Jakarta memang seperti itu, Gubernur Ahok tidak keliru menyejajarkan organisasi ikatan penerbit itu dengan Gramedia. Dilihat dari penyebab kemarahannya soal harga perlengkapan sekolah, saya kira maksud Gubernur adalah Toko Buku Gramedia yang juga menjual buku dari berbagai penerbit sekaligus menjual perlengkapan sekolah.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun