Saat bermain dipilih 2 orang terhebat, terjago, dan terlucu untuk maju ke depan, satu laki-laki dan sayu perempuan. Mereka diperintah kan bermain C O C O sambil berhadap-hadapan. Masuklah ke kelas jurnalistik dari OSIS merekam mereka berdua. Semua tertawa tidak ada lagi rasa tegang yang ada hanya kegembiraan.
        Tak terasa bel apel siangpun berbunyi. Kami segera pergi kelapangan untuk berbaris. Seperti biasanya, dalam apel diinformasikan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan esok.
Hari kedua selesai…
        Pada hari ketiga tidak jauh berbeda dengan hari kedua. Hanya kali ini kakang-kakang dan teteh-tetehnya tidak ada yang marah-marah.
Semua kesalahan yang saya lakukan di hari kedua saya perbaiki di hari ketiga ini. Pada hari ketiga kami diperintahkan mengumpulkan tanda tangan OSIS sebanyak minimal 40 dengan yang wajib yaitu PLH, KOPASSUS, KETUPLAK, dan WAKETUPLAK.
Pada saat mengumpulkan tanda tangan OSIS banyak kakang dan teteh OSIS yang sangat sulit untuk dipintai tanda tangan. Gugus kami diperintahkan mencari satu orang untuk dipintai tanda tangan di telur puyuh.          Â
Mencari kesana kemari akhirnya ketemu yaitu kak bella sekretaris OSIS. Yaa itulah pengalaman MOS saya ada suka ada duka. Tapi semua itu saya jalani dengan senyuman bahagia. Sekian dari saya hari ketigapun selesai…
          Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H