Sragen merupakan bagian dari kegiatan program Wira Desa Himpunan Mahasiswa Peternakan (HMP) Â Appaloosa Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian UNS.Â
Selain sapi, ternak penghasil susu lainnya adalah kambing. Sapera adalah nama kambing hasil persilangan antara kambing Saanen dan Peranakan Etawah. Sapera cocok dipelihara di dataran sedang sampai dengan tinggi. Produksi susunya berkisar 1,5 - 2 liter per hari. Penyuluhan beternak kambing perah Sapera sebagai upaya mendukung terwujudnya sentra kambing perah sapera di Desa Purworejo Kecamatan Gemolong KabupatenProgram ini merupakan bagian dari program pengembangan kegiatan wirausaha yang ada di desa dengan dana hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan beternak kambing perah Sapera dengan target anggota kelompok mitra yaitu Kelompok Ternak Jaya dan warga Desa Purworejo, Gemolong, Sragen yang berminat untuk memelihara kambing perah.Â
Desa Purworejo dipilih sebagai lokasi penyuluhan karena memiliki potensi untuk dijadikan sentra kambing perah di Kabupaten Sragen, desa ini juga sudah memiliki populasi kambing perah Sapera dan memiliki peluang pasar yang cukup luas juga karena permintaan susu kambing perah meningkat seiring berjalannya waktu dan sudah susunya sudah mulai di ekspor ke negara tetangga. Tim pelaksana dari kegiatan ini adalah Imelda Renita Alfara, David Anggara Putra, Thoriq Aldri Bramastya, Zaid Surya Al Rahman, Akhmad Puguh Taufiiqulhakim, Hasan Haidar Aqil, Marsini, dan Satria Hadi Wicaksono serta Ayu Intan Sari, S.Pt., M.Sc. selaku dosen pembibimbing.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di aula pertemuan milik kelompok ternak setempat di Desa Purworejo Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021 dengan total kehadiran 35 peserta, 6 panitia dan dosen pembimbing serta 1 pemateri. Kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan demi keamanan bersama dan untuk mendukung upaya memutuskan rantai penyebaran Covid-19.Â
"Kami menyelenggarakan kegiatan penyuluhan ini menggunakan protokol kesehatan yang ketat guna memutus rantai penyebaran covid-19, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peternak dan calon peternak kambing perah di Desa Purworejo, Gemolong, Sragen ini sebagai upaya menjadikan desa ini sebagai sentra kambing perah di wilayah Sragen" Â ujar Imelda selaku ketua pelaksana program Wiradesa.
 Rangkaian kegiatan penyuluhan dimulai dengan pembukaan oleh MC dan dilanjut dengan sambutan oleh ketua kelompok serta dosen pembimbing. Kegiatan dilanjutkan dengan pengisian materi dan diskusi dengan narasumber Bapak Yulianto yang berasal dari Afia Farm Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengujian tingkat pemahaman peserta penyuluhan terhadap materi yang disampaikan dilaksanakan dengan pengerjaan soal pre test dan post test.Â
Peserta penyuluhan memiliki antusiasme tinggi, yang ditunjukkan dengan keberjalanan diskusi yang sangat berbobot sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta memiliki minat besar untuk memelihara ternak kambing perah, baik itu difungsikan sebagai sumber penghasilan utama ataupun sampingan. Harapannya dengan dilaksanakan penyuluhan ini dapat meningkatkan motivasi peternak dalam mengembangkan usaha peternakan kambing, sehingga populasi dan produksi susu kambing perah di Desa Purworejo, Gemolong, Sragen bisa meningkat dan dapat meningkatkan taraf hidup warga setempat.Â
Rangkaian kegiatan Wira Desa akan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pakan konsentrat kambing perah, serta pelatihan pegolahan susu kambing yang akan dijadwalkan pada akhir bulan Oktober ini. Melalui kegiatan Wira Desa ini diharapkan upaya menjadikan Desa Purworejo sebagai Sentra kambing perah dapat terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H