Mohon tunggu...
Moh.Rizki Abdulloh
Moh.Rizki Abdulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - RElawan PMI Kota Surabaya

Relah dan Tabah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi SMK Pusat Keunggulan: Pembelajaran Berbasis Projek Real Dari Dunia Kerja

27 Oktober 2022   00:56 Diperbarui: 27 Oktober 2022   01:01 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

INOVASI SMK PUSAT KEUNGGULAN : 

Pembelajaran Berbasis Projek Real Dari Dunia Kerja

Dokpri

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan mampu menyiapkan tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) yang siap memasuki dunia kerja serta menjadi tenaga kerja yang produktif dan mampu menghadapi tantangan di Era Revolusi Industri 4.0. Diharapkan lulusan SMK memiliki kompetensi sebagai tenaga kerja yang siap pakai sesuai dengan kompetensi keahliannya sehingga semua lulusan SMK dapat terserap oleh dunia usaha atau dunia industri.

Untuk mencapai kompetensi keahlian tersebut ada beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan meliputi perkembangan teknologi, pasar kerja, pertambahan penduduk, perubahan pola kerja, konsep keunggulan lokal, sarana prasarana, jumlah dan mutu guru

Guna meningkatkan kompetensi siswa SMK, tim PKM dosen UNESA memberikan pelatihan Pemanfaatan Trainer PLC-HMI Berbasis Pembelajaran Proyek untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa SMKN 7 Surabaya. Siswa diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan menggunakan dan memanfaatkan Trainer PLC-HMI dalam pembelajaran secara efektif dan efisien.

Dia melanjutkan, pelatihannya dikemas dalam bentuk penyampaian materi dari tim trainer tujuannya untuk memberikan gambaran dan pengetahuan seputar trainer kit serta bagaimana pemanfaatan serta prosedurnya dalam pembelajaran khususnya dalam instalasi PLC-HMI. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan praktek yang dibimbing langsung para trainer.

Keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta menjadi rujukan dalam peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.Kualitas kegiatan pembelajaran yang baik menentukan kualitas pendidikan. Keaktifan peserta didik saat mengikuti pembelajaran mencerminkan kualitas kegiatan pembelajaran yang baik. 

Penggunaan metode dan media pembelajaran yang tepat merupakan strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan siswa. Media pembelajaran yang dimanfaatkan harus dapat mempermudah proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu sumber belajar siswa yang mampu mengatasi beberapa masalah dalam kegiatan belajar. 

Sebagai contoh keterbatasan dalam menjelaskan materi pelajaran atau objek yang abstrak. Oleh karena itu media pembelajaran yang tepat harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, mendukung isi pelajaran, praktis, dan berkualitas.

Program Kemdikbutristek tentang Program SMK Pusat Keunggulan yang mempunyai visi menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta menjadi rujukan dalam peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

Tim PKM tersebut terdiri dari Fendi Achmad, S.Pd., M.Pd. sebagai ketua. Sementara anggotanya yaitu Dr. Ir. Achmad Imam Agung, M.Pd., Dr. Rr. Hapsari Peni Agustin T, S.Si, M.T. Farid Baskoro, S.T,. M.T. “Kami dari FT dan fakultas lain di UNESA akan terus berupaya menjawab permasalahan yang di sekolah-sekolah lewat Program SMK Pusat Keunggulan dan berbasis inovasi,” pungkas Fendi Achmad.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun