Mohon tunggu...
Mohrizadd
Mohrizadd Mohon Tunggu... Administrasi - profesi sebagai honorer di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Parigi Moutong

huru hara cerita yang dirangkum menjadi sebuah artikel

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pilih Saham atau Crypto? Yuk Pelajari

30 Mei 2023   13:45 Diperbarui: 30 Mei 2023   13:59 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Risiko saham:

  1. Risiko pasar: Nilai saham dapat dipengaruhi oleh fluktuasi pasar secara keseluruhan. Faktor-faktor ekonomi makro, sentimen pasar, dan peristiwa global dapat mempengaruhi harga saham.

  2. Risiko perusahaan: Saham tunggal dapat terkena risiko yang berkaitan dengan kinerja perusahaan itu sendiri. Faktor-faktor seperti persaingan, perubahan industri, manajemen yang buruk, atau kegagalan bisnis dapat mempengaruhi nilai saham.

  3. Risiko likuiditas: Saham dengan likuiditas rendah mungkin sulit untuk dijual dengan harga yang diinginkan. Jika ada sedikit minat dari pembeli, Anda mungkin kesulitan untuk menjual saham dengan cepat.

  4. Risiko dividen: Perusahaan tidak selalu membayar dividen secara teratur atau mungkin mengurangi atau menghentikan pembayaran dividen mereka. Ini dapat mempengaruhi pendapatan pasif yang diharapkan dari investasi saham.

Risiko kripto:

  1. Volatilitas pasar: Pasar kripto dikenal karena volatilitasnya yang tinggi. Harga kripto dapat mengalami fluktuasi yang signifikan dalam waktu singkat. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian yang substansial jika tidak dikelola dengan baik.

  2. Risiko keamanan: Kripto rentan terhadap serangan siber, peretasan dompet kripto, atau serangan jaringan lainnya. Jika keamanan tidak dijaga dengan baik, Anda berisiko kehilangan aset kripto Anda.

  3. Risiko regulasi: Regulasi kripto masih berkembang di banyak yurisdiksi. Perubahan peraturan atau larangan kripto dapat mempengaruhi likuiditas dan nilai kripto.

  4. Risiko kegagalan proyek: Ada ribuan proyek kripto yang beredar, dan tidak semua proyek tersebut berhasil. Beberapa proyek mungkin gagal atau terbukti sebagai penipuan, dan investasi dalam kripto semacam itu dapat mengakibatkan kerugian.

  5. Risiko likuiditas: Kripto yang lebih kecil dan kurang likuid mungkin sulit untuk diperdagangkan dengan harga yang diinginkan. Hal ini dapat menyulitkan pengambilan keputusan jual beli dan penarikan dana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun