Mohon tunggu...
Mohrizadd
Mohrizadd Mohon Tunggu... Administrasi - profesi sebagai honorer di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Parigi Moutong

huru hara cerita yang dirangkum menjadi sebuah artikel

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Syndrom Smartphone pada Anak Sekolah Dasar

25 Mei 2023   08:51 Diperbarui: 25 Mei 2023   14:28 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Perkembangan teknologi pada era sekarang ini semakin pesat dan canggih.  Ada Begitu banyak kegunaan yang ditawarkan dalam teknologi, terutama pada gadget. Dari awal kemunculannya yang hanya sebatas alat komunikasi untuk telepon, kini Smartphone berubah menjadi kebutuhan primer bagi setiap manusia. Gadget akan terus berkembang untuk memudahkan manusia dalam beraktivitas setiap hari.

Penggunaan Smartphone sekarang tidak hanya digunakan oleh kalangan dewasa, akan tetapi juga digunakan oleh anak Remaja ditingkat sekolah SMA dan SMP untuk memudahkan segala aktifitas mereka dalam mencari tugas dan materi di internet, namun penggunaan Smartphone juga sampai dikalangan anak Sekolah dasar .penggunaan smartphone yang berlebihan akan memberikan dampak negatif pada tumbuh kembangnya anak sekolah dasar.

syndrom Smartphone tidak secara resmi diakui sebagai gangguan kesehatan mental oleh lembaga medis atau diagnostik tertentu. Namun, penggunaan yang berlebihan atau tidak sehat dari smartphone dapat memiliki dampak negatif pada anak-anak sekolah dasar.

Berikut adalah beberapa masalah yang sering dihubungkan dengan penggunaan smartphone  Berlebihan pada anak-anak yaitu :

1. Gangguan konstentrasi : penggunaa smartphone yang berlebihan dapat mengganggu kemampuan anak untuk berkonsentrasi dalam kegiatan belajar di sekolah dan tugas-tugasnya

2. ketergantungan : anak anak yang ketergantungan pada smartphone akan menghabiskan yang berlebihan untuk bermain game atau media sisoal , hal ini dapat mengganggu aktifitas fisik, interaksi sosial, dan perkembangan keterampilan sosial.

3. Gangguan tidur: Penggunaan smartphone sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur anak, karena cahaya biru yang dipancarkan oleh layar smartphone dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.

4. penurunan prestasi akademik : Penggunaan yang berlebihan pada smartphone dapat mengganggu waktu belajar anak dan mengarah pada penurunan prestasi akademik.

5. Isolasi sosial: Anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di smartphone mereka mungkin mengalami isolasi sosial,akibat dari kehilangan interaksi langsung dengan teman sebaya dan anggota keluarga.

Untuk mencegah atau mengatasi dampak negatif yang mungkin terjadi, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memperhatikan penggunaan smartphone anak-anak dan mengambil langkah-langkah berikut:

1. batasi waktu bermainnya : membatasi waktu yang wajar untuk penggunaan smartphone anak, termasuk waktu layar untuk bermain game atau menggunakan media sosial.

2.  ajarkan penggunaan yang sehat : memberitahukan kepada anak tentang penggunaan yang sehat dan bertanggung jawab terhadap smartphone , termasuk waktu yang tepat dan aktifitas yang membangun

3.  contohkan perilaku yang baik : jadilah perilaku yang baik dan mengurangi waktu anda sendiri di smartphone dan mencari alternatif kegiatan interaksi sosial dan fisik.

4. promosikan kegiatan sosial : mendorong anak anak agar terlibat dalam kegiatan fisik ,seperti berolahraga atau ikut kegiatan diluar ruangan serta interaksi sosial dengan teman sebaya atau keluarga.

5. pantau dan ikut perkembangan anak : tetap berkomunikasi dengan anak anak anda,pelajari minat dan kebutuhan mereka, dan berikan dukungan yang tepat.

seperti itulah yang terjadi apabila anak anak terkena syndrom smartphone, dengan beberapa cara pencegahannya semoga orang tua bisa memahami bahwa pentingnya dalam memantau perkembangan anak agar kedepannya bia menjadi pribadi yang lebih baik dan membanggakan kedua orang tuanya dengan semua prestasi prestasi yang ia capai dikemudian hari. 

INGART SUKSESNYA SEORANG ANAK TERGANTUNG DARI BAGAIMANA ORANG TUA MENDIDIKNYA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun