Preview Liga 2 Sriwijaya FC Vs PSMS: Partai Hidup Mati, Laskar Wong Kito Kurang Beruntung?

Pertandingan antara Sriwijaya FC melawan PSMS Medan akan menjadi partai hidup mati bagi kedua tim. Mereka akan memperebutkan 1 tiket terakhir dari Grup 1 untuk maju ke babak 12 besar Liga 2 musim 2023/24.

Partai hidup mati tersebut dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang pada Minggu, 17 Desember 2023 pukul 15.00 WIB.

Laga nanti akan menjadi laga terakhir kedua tim ini dalam fase grup babak pendahuluan. Itulah mengapa pertandingan nanti akan menjadi partai hidup mati. Apalagi tinggal Sriwijaya FC dan PSMS yang memiliki peluang ke babak 12 besar dari Grup 1.

Dilihat dari papan klasemen Grup 1 saat ini, PSMS Medan berada di peringkat 3 klasemen dengan 16 poin. Hasil dari 3 kemenangan, 7 imbang, dan 1 kali kekalahan.

Sementara Sriwijaya FC berada di peringkat 4 klasemen dan terpaut 3 poin saja dengan PSMS. Laskar Wong Kito mengumpulkan 13 poin dari 4 kemenangan, 4 imbang, dan 3 kali kekalahan.

Jika melihat hasil pertandingan tersebut, seharusnya Sriwijaya FC sudah mengumpulkan 16 poin. Tapi sayangnya mereka mendapatkan hukuman pengurangan 3 poin dari Komdis PSSI.

Dengan posisi kedua tim pada papan klasemen Grup 1, PSMS Medan lebih untung daripada Sriwijaya FC. Mereka cukup meraih hasil imbang saja untuk bisa lolos ke babak 12 besar Liga 2 musim ini.

Sementara Sriwijaya FC mau tidak mau jika ingin lolos ke babak 12 besar, mereka wajib meraih kemenangan. Meskipun nantinya poin mereka sama, tapi Sriwijaya FC yang akan lolos karena unggul head to head.

Pada putaran pertama, laga antara kedua tim yang berlangsung pada tanggal 23 Oktober 2023 berakhir imbang dengan skor 2-2. Saat itu, kedua tim saling berbalas gol.

Dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang merupakan operator resmi Liga 2, Sriwijaya FC dan PSMS Medan telah bertemu sebanyak 20 kali.

Secara keseluruhan, hasil pertemuan tersebut berimbang. Sriwijaya FC menang 7 kali, PSMS menang 7 kali, dan 6 pertandingan lainnya berakhir seri.

Tapi dari 5 pertemuan terakhir, PSMS Medan lebih unggul. Berikut ini 5 pertemuan terakhir kedua tim (laman PT LIB).

PSMS 2-2 Sriwijaya FC (23/10/2023)

PSMS 2-1 Sriwijaya FC (18/09/2022)

Sriwijaya FC 1-2 PSMS (30/11/2021)

PSMS 0-0 Sriwijaya FC (28/10/2021)

Sriwijaya FC 1-2 PSMS (01/10/2019)

Dari catatan di atas, nampak bahwa Sriwijaya FC tak mampu mengalahkan PSMS dalam 5 pertemuan terakhir. Mereka kalah 3 kali dan imbang 2 kali.

Dilihat dari segi kesiapan pemain, bagi PSMS Medan tak ada yang perlu dikhawatirkan. Semua pemain dalam keadaan siap tempur untuk laga nanti.

Berbeda dengan Sriwijaya FC yang harus kehilangan 3 pemain inti. Mereka adalah Herwin Tri Saputra, Amabel Ramansyah Pratama, dan Yevhen Bokhashvili.

Herwin terkena hukuman akumalasi kartu kuning. Sedangkan Amabel dan Yevhen mendapatkan larangan bermain akibat kartu merah yang mereka terima pada laga sebelumnya melawan PSPS.

Yevhen Bokhashvili bahkan mendapatkan tambahan hukuman larangan bermain sebanyak 2 kali. Itu disebabkan oleh tindakan tidak sportif dia terhadap pemain PSPS Riau.

Herwin dan Amabel merupakan pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Itu bisa menyebabkan lini pertahanan Sriwijaya FC menjadi keropos.

Bukan hanya lini pertahanan, ketidakhadiran Yevhen juga bisa membuat lini penyerangan Laskar Wong Kito menjadi tumpul. Yevhen merupakan ujung tombak yang didatangkan Sriwijaya FC diputaran kedua Liga 2 musim ini.

Dengan keadaan tersebut membuat Sriwijaya FC kurang beruntung. Apakah Laskar Wong Kito akan kalah dari PSMS Medan?

Jawabannya belum tentu. Apalagi PSMS sering kali menyia-nyiakan kesempatan untuk lolos ke babak 12 besar. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu sebetulnya bisa saja sudah lolos dari jauh-jauh hari.

Tapi dilaga penting, mereka kerap kali tersandung. Seperti saat kalah dari Semen Padang (1/12) dan imbang dengan PSPS (9/12).

Meskipun dalam keadaan kurang beruntung, Sriwijaya FC bertekad untuk meraih kemenangan. Pertandingan nanti pasti akan seru, menarik untuk ditunggu.