Pada laga ini, Bali United tampil sangat buruk. Sangat berbeda jauh dengan penampilan mereka di Liga 1.
Dalam berbagai aspek, Bali United kalah dari Terengganu FC. Permainan mereka tak berkembang dan selalu mendapatkan tekanan dari lawan sepanjang laga.
Dengan penampilan yang seperti itu, maka wajar jika Serdadu Tridatu kalah. Mereka bahkan masih bisa dikatakan beruntung karena hanya kebobolan 2 kali.
Terengganu FC terus-terusan memborbardir lini pertahanan Bali United. Bahkan tercatat total 27 kali tembakan dilesakkan Terengganu.
Hasil ini membuat Bali United mengakhiri fase grup dengan berada diperingkat 3 klasemen dengan raihan 7 poin. Sementara Terengganu FC finish diperingkat 2 klasemen dengan 12 poin.
PSM Hempaskan Sabah FC
Bertanding di Stadion Likas pada Kamis (14/12) malam, PSM Makassar berhasil hempaskan Sabah FC dengan skor 3-1. Hasil ini menuntaskan misi balas dendam PSM yang kalah pada pertemuan pertama dengan skor 0-5.
Pada laga ini PSM bermain sangat efektif. Itu menjadi kunci kemenangan mereka atas Sabah FC.
Persentase penguasaan bola PSM hanya 27% dan mereka hanya mampu melakukan tembakan ke arah gawang sebanyak 4 kali. Tapi menariknya, Tim Juku Eja ini berhasil mencetak 3 gol dan memenangkan pertandingan.
Sementara Sabah FC yang tampil lebih mendominasi justru hanya mampu mencetak 1 gol. Itu menandakan bahwa lini pertahanan PSM sangat kokoh pada laga ini.
Tiga gol kemenangan PSM dicetak melalui tendangn roket Yakob Sayuri (15'), gol bunuh diri Dominic Tan (36'), dan tendangan penalti Everton (90+5'). Sementara gol Sabah FC dicetak oleh Telmo yang memanfaatkan umpan dari Saddil Ramdani (73').