PSPS Riau berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Bruno Silva yang memanfaatkan bola rebound pada menit ke-61.
Semen Padang berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti yang dicetak oleh Ikechukwu Kenneth Ngwoke pada menit ke-81.
Tim tamu kembali berhasil membobol gawang Semen Padang pada menit ke-84. Tapi gol dianulir setelah wasit menganggap ada offside terlebih dahulu.
Hasil imbang ini membuat posisi Semen Padang pada papan klasemen Grup 1 tertahan di peringkat 2 dengan raihan 17 poin. Sementara PSPS Riau turun ke peingkat 5 dengan 10 poin.
Persiraja Diimbangi PSMS
Bertanding dihadapan 30 ribu lebih penonton pada Sabtu (18/11) malam, Persiraja Banda Aceh tak mampu meraih poin penuh usai diimbangi PSMS Medan dengan skor 0-0.
Meskipun bermain di Banda Aceh, PSMS Medan justru lebih mendominasi pertandingan. Tercatat, penguasaan bola mereka mencapai 54% dan berhasil melakukan tembakan ke arah gawang sebanyak 6 kali.
Sementara sang tuan rumah Persiraja hanya mampu sekali melakukan tembakan ke arah gawang PSMS (Instagram/liga2match).
Persiraja sebenarnya sempat mencetak gol pada menit ke-51. Namun sayang gol dianulir wasit usai dianggap ada offside terlebih dahulu.
Secara keseluruhan, pertandingan berjalan keras. Terdapat 12 kartu kuning dan 1 kartu merah yang dikeluarkan wasit Irfan Wahyu Wijanarko yang memimpin laga.
Bukan hanya panas di dalam lapangan pertandingan, tapi juga di luar. Usai laga, terjadi kerusuhan yang dilakukan oknum penonton kepada para pemain dan official PSMS.