Meskipun kedua tim ini berada di posisi 3 besar, keduanya belum aman untuk bisa lolos ke babak 12 besar. Terutama Persijap yang posisinya rawan disalip tim lain.
Dilihat dari rekor pertemuan, kedua tim telah bertemu sebanyak 8 kali (laman PT LIB). Hasilnya, Persela menang 4 kali, Persijap menang 2 kali, dan 2 pertandingan lainnya berakhir tanpa pemenang.
Khusus pada kompetisi Liga 2, kedua tim baru bertemu 2 kali. Dari 2 pertemuan tersebut, Persijap kalah sekali dengan skor 0-2 (10/9/2023) dan imbang dengan skor 2-2 (1/10/2022).
Dengan rekor pertemuan tersebut, Persela lebih unggul. Itu artinya, jika Persijap bisa menang pada laga nanti, maka mereka bisa memperbaiki rekor pertemuan dengan Persela.
Dilihat dari skuad tim saat ini, kedua tim telah menambah pemain baru. Menariknya pemain baru mereka berasal dari klub yang sama.
Persijap resmi mendatangkan pemain bernama Rizki Hidayat. Sementara Persela mendatangkan pemain baru bernama Alfin Tuasalamony. Kedua pemain ini sebelumnya memperkuat klub Persikabo 1973 di Liga 1.
Rizki Hidayat bukanlah pemain asing bagi Persijap. Pemain yang dijuluki Super Kinyun ini dulunya pernah berseragam Laskar Kalinyamat.
Selain itu, Persijap juga menambah gelandang serang yang sebelumnya membela FC Bekasi City. Dia adalah Hendri Satriadi.
Kedua pemain ini sebelumnya pernah membela Persijap. Sehingga tidak butuh waktu lama untuk mereka beradaptasi dengan tim.
Selain mendatangkan pemain baru, Persijap juga resmi melepas 6 pemain. Mereka adalah Alan Nori, Ichsan, Victory, Rifan, Jovan, dan Nur Afandi. Dengan demikian, nampaknya Persijap masih akan menambah pemain baru.
Sementara Persela Lamongan sejauh ini masih mempertahankan pemain yang ada. Itu wajar mengingat performa tim ini pada putaran pertama yang sangat baik.