Steward Liga Indonesia memang sudah seharusnya diterapkan, terutama pada pertandingan-pertandingan Liga 1. Pada kompetisi tertinggi sepak bola tanah air ini banyak diikuti oleh tim-tim besar, sehingga pertandingan bertajuk big match sering terjadi.
Ketika masih menjadi mahasiswa, saya pernah menjadi petugas keamanan dalam pertandingan sepak bola Liga Mahasiswa tahun 2017. Saat itu kompetisinya bernama Torabika Campus Cup yang diikuti oleh 80 kampus di Indonesia.
Saat menjadi mahasiswa, saya aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa). Sehingga saya selalu dilibatkan dalam keamanan berbagai kegiatan di kampus.
Berbekal pengalaman dan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber, inilah beberapa hal yang perlu dimiliki oleh steward dalam pertandingan sepak bola.
1. Paham Tupoksi Steward
Memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) merupakan hal dasar yang harus dimiliki oleh steward. Karena ini akan menjadi landasan bagaimana steward bertindak di lapangan.
FIFA sebagai organisasi tertinggi sepak bola dunia telah mengatur tupoksi steward yang tercantum dalam Stadium Safety and Security Regulations. Selain itu, tupoksi steward juga sudah tertuang dalam Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI tahun 2021.
Dari kedua regulasi tersebut, intinya hampir sama. Steward harus mampu menjaga keamanan dan keselamatan semua orang yang ada di stadion terutama para penonton.
2. Bersikap Humanis
Dengan adanya Tragedi Kanjuruhan tahun lalu, mungkin itu bisa mengakibatkan para penonton takut terhadap TNI/Polri. Jika sudah memiliki rasa takut, maka tidak akan ada kenyamanan dalam menonton pertandingan sepak bola.